Kasus HIV/AIDS, Mahyeldi: Padang Urutan Teratas di Sumbar
VALORAnews - Situasi HIV dan AIDS di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Menurut laporan terbaru dari Badan Dunia Penanggulangan HIV/AIDS, Indonesia berada pada urutan teratas di antara negara-negara Asia untuk kecepatan pertambahan kasus HIV/AIDS.
Di Kota Padang, pada rentang 1992 hingga September 2015, HIV ditemukan sebanyak 683 kasus dan AIDS sebanyak 559 kasus dengan 73 kasus meninggal. Sebagian besar kasus ditemukan pada usia produktif antara 20 sampai 35 tahun. Sedangkan resiko paling tinggi penularannya berasal dari seks bebas.
Hal ini dibeberkan Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo, usai olahraga bersama dalam rangka peringatan Hari AIDS sedunia di GOR H Agus Salim Padang, Sabtu (5/12/2015). Menurut Mahyeldi, untuk Sumatera Barat, saat ini Kota Padang menempati urutan teratas untuk kasus HIV/AIDS.
"Penularan dari orang tua ke bayinya juga sudah ditemukan di Kota Padang," ungkap Mahyeldi.
Mengingat cepatnya perkembangan kasus HIV/AIDS ini, menurut Mahyeldi, dibutuhkan perhatian dan kerjasama, serta kerja keras dari semua pihak dalam mengatasinya. "HIV/AIDS saat ini adalah masalah kita bersama. Butuh dukungan dari semua lapisan masyarakat, terutama para SKPD Kota Padang untuk mengatasinya," imbaunya.
"Kita harus bisa melindungi yang belum kena. Kita juga harus bisa menerima dan hidup berdampingan atau mendampingi orang yang hidup dengan penderita HIV/AIDS. Kemudian bagaimana cara kita mendampingi mereka agar mereka bisa hidup berkualitas," tegas Mahyeldi. (klg)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Walau Mobil Dinas Nyaris Terseret Longsor di Sitinjau Lauik, Mahyeldi Tetap Turuni Jurang Ikut Evakuasi Korban
- Ini 5 Komisioner KPU Padang Terpilih Periode 2024-2029
- Tim Klewang Polresta Padang Grebek Lima Wanita Lansia Berjudi, Videonya Viral di Sosial Media
- Pemilu 2024, Selisih Suara Sangat Besar, PKS 'Terpaksa' Berbagi Sama 2 Kursi dengan Gerindra di Dapil Padang I
- Pemilu 2024. Ini Perolehan Kursi dari Dapil Padang VI, Partai Nasdem dan PKB Pecah Telor