Lapas Suliki Jalin Kerjasama dengan Penyuluh Agama Perkuat Iman dan Ketakwaan WBP
LIMAPULUH KOTA (30/8/2023) -- Warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Suliki, ikuti kegiatan pesantren selama 5 hari dalam sepekan.
"Alhamdulillah, masih terus berjalan kegiatan keagamaan dengan para pengajar yang memberikan ilmu pengetahuannya untuk para WBP Lapas Suliki," ungkap Kepala Lapas Suliki, Kamesworo, Rabu.
Kegiatan pembinaan berbasis pesantren ini, terang Kamesworo, merupakan bagian dari pembinaan kepribadian yang bertujuan agar warga binaan bisa bertaubat, tidak mengulangi lagi kesalahan dan memperbaiki diri dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya pada sang pencipta.
"Pelajaran keagamaan dan pemberian siraman rohani itu, bekerjasama dengan Penyuluh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Suliki yang juga disertai agenda tadarusan bersama," ungkap Kamesworo.
Baca juga: Kamesworo: Implementasi Program Lapas Berbasis Pesantren akan Dioptimalkan di Tahun 2024
Menurut Kamesworo, pembinaan berbasis pesantren ini, masih terus berjalan sampai saat ini di Lapas Suliki. (*)
Penulis: Veri Rikiyanto
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- PDIP Sumbar Usulkan Safni dan Ahlul Badrito Resha di Pilkada Limapuluh Kota 2024, Koalisi dengan PKS dan Hanura
- HJK Limapuluh Kota ke-183, Mahyeldi Bagikan Kunci Sukses Penyelenggaraan Pembangunan dan Pemerintahan
- DPRD Limapuluh Kota Konsultasikan Penyelesaian Propemperda Tahun 2024, Ini Saran Bapemperda DPRD Sumbar
- Ruang Kerja Representatif Diperlukan Badan Kehormatan DPRD
- Satsabhara Polres Limapuluh Kota Gelar Razia Insidentil di Lapas Suliki