Hibah Pemprov Sumbar untuk Panti Asuhan di Mentawai Capai Rp1,7 Miliar, Gubernur: Bentuk Kehadiran Negara

MENTAWAI (26/8/2023) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menegaskan, penyaluran bantuan adalah wujud kehadiran negara bagi anak-anak yang tinggal di panti asuhan. Termasuk di dalamnya bantuan makanan, sandang dan sebagainya.

"Tugas anak-anak kita, hanya belajar dengan serius agar bisa berprestasi, menggapai cita-cita serta bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa," ucap Mahyeldi di aula Desa Sipora Jaya, Kecamatan Sipora Utara, Jumat.

Saat itu, Mahyeldi menyerahkan bantuan hibah Pemprov Sumbar Tahun 2023 untuk Panti Asuhan Amal Mentawai dan Panti Asuhan Kaum Mentawai di sela kunjungan kerjanya ke kabupaten kepulauan tersebut. Kegiatan yang diampu Dinas Sosial (Dinsos) Sumbar itu, juga dihadiri Pilar-Pilar Sosial se-Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Menurut Mahyeldi, kesempatan bagi anak-anak yang tinggal di dalam panti untuk mendapatkan akses pendidikan, sama luasnya dengan kesempatan anak-anak yang tidak tinggal di lingkungan panti.

Baca juga: Gubernur Sumbar Ajak Danrem 032/Wbr Susuri Jalan Tol Padang-Sicincin dengan Motor Trabas

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Sumbar, Arry Yuswandi menyebutkan, pada tahun ini Pemprov Sumbar melalui Dinsos menyalurkan hibah senilai Rp1,7 miliar untuk empat panti asuhan di Kabupaten Mentawai.

Dalam kunjungan kerja Gubernur kali ini, bantuan diserahkan untuk Panti Sosial Asuhan Amal Mentawai senilai Rp427.033.500 dan untuk Panti Asuhan Kaum Mentawai senilai Rp207.998.400.

"Bantuan lainnya, telah diserahkan untuk Panti Asuhan Pelita Peduli Kasih Sikakap dan Pondok Pesantren Darul Ulum Mentawai," ungkap Arry Yuswandi saat menyampaikan laporannya.

Bantuan itu terdiri dari permakanan, sandang dan akses layanan kesehatan. Untuk permakanan, jumlahnya sebesar Rp20 ribu per hari per orang.

Baca juga: Gubernur Sumbar Klaim Target Cetak 100 Ribu Wirausahawan Telah Terlampui

"Tahun depan, kita upayakan bantuan fisik bangunan," ucap Arry Yuswandi didampingi Zulfiar (Kabid Pemberdayaan Sosial) serta Burhanuddin dan Zulfarifal dari Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Sumbar. (*)

Penulis: Daniwarti
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: