UNP Buka Kampus PSDKU di Mentawai, Gubernur: Atasi Dua Masalah Sekaligus

PADANG (23/2/2024) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi mengungkapkan, ada dua permasalahan utama sektor pendidikan di Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Pertama, terbatasnya jumlah tenaga pendidik (Tendik) atau guru yang mau mengabdi. Kedua, jauhnya jarak antara fasilitas pendidikan dengan pemukiman masyarakat.

"Hadirnya PSDKU UNP, saya rasa akan jadi salah satu solusi untuk penguatan sektor pendidikan di Mentawai," ungkap Mahyeldi.

Hal itu dikatakan Mahyeldi saat menghadiri peluncuran Program Studi di Luar Kampus Utama Universitas Negeri Padang (PSDKU UNP) di Kabupaten Kepulauan Mentawai, di Padang, Jumat.

Baca juga: TSR Provinsi Kunjungi Masjid Raya Kapundung, Ini Kata Bupati Pasbar

PSDKU yang akan dibuka UNP di Kabupaten Kepulauan Mentawai adalah Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

Menurut Mahyeldi, Prodi PGSD ini sesuai dengan kebutuhan daerah. Selain itu, program ini juga akan jadi solusi dunia pendidikan Mentawai.

Hadirnya Prodi PGSD UNP, maka kedepan anak-anak Mentawai tidak lagi harus ke Kota Padang untuk mengenyam pendidikan tinggi.

Selain itu, para lulusan PGSD itu, nantinya juga bisa diserap sebagai tenaga pendidik, sehingga Mentawai tidak lagi terbelenggu oleh terbatasnya tenaga pendidik yang mau mengabdi di daerahnya.

Baca juga: 52 Guru Agam Ikuti Program S2 UNP, Bupati: Targetkan Selesai 1,5 Tahun

"Banyak keuntungan yang didapat Mentawai dengan dibukanya PSDKU UNP untuk Prodi PGSD ini," ujar Mahyeldi.

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: