LAM Riau Desak Gubernur Usulkan Perda Penolakan LGBT, Syamsuar: Belum Tentu Selesaikan Masalah
PEKANBARU (24/6/2023) - Gubernur Riau, Syamsuar menilai, peraturan daerah (Perda) tentang penolakan Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) bisa saja diusulkan.
Namun, dia menilai, yang paling penting adalah kekompakan semua stakeholder dan seluruh warga yang ada di Bumi Melayu Lancang Kuning tak permisif dengan perilaku LGTB itu.
"LGBT ini adalah penyakit yang harus kita tindaklanjuti secara bersama, tak bisa hanya dengan Perda saja namun harus ada komitmen orang tua, anak, seluruh lembaga," tegas Syamsuar dalam siaran pers yang diterima di Pekanbaru, Jumat.
Menurut dia, tak hanya Lembaga Adat Melayu (LAM) saja yang bergerak melakukan penolakan. Tapi tokoh adat, agama dan masyarakat. "Kami mengharapkan dukungan ini paling penting," imbuhnya.
Baca juga: LLDIKTI Riau-Kepri Terbentuk, Syamsuar: Kantor Sudah Disiapkan, jika Butuh Pegawai akan Disediakan
Ia menjelaskan bahwa tahun lalu dirinya telah mengkampanyekan bahaya LGBT, namun tidak ada tanggapan dan perhatian dan dianggap biasa-biasa saja.
"Saya selaku pemimpin jauh hari sudah mengingatkan," ujarnya.
Mantan bupati Siak dua periode ini menyampaikan, LGBT merupakan perbuatan maksiat dan penyakit jadi harus dibawa ke agama supaya beriman dan bertakwa.
"Masalah ini harus kita selesaikan secara bersama, karena adanya Perda pun belum tentu menyelesaikan masalah," pungkasnya.
Baca juga: Riau Garden Disiapkan jadi Destinasi Kuliner Halal, Aman dan Sehat, Ini Kata Gubernur Riau
Sebelumnya, Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) mengeluarkan Warkah terkait LGBT.
Penulis: Arif Budiman Effendi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Ustad Adi Hidayat Tabligh Akbar di Masjid Annur 20 Juli 2023 Ba'da Magrib
- Kunker ke Riau, Komisi II DPR RI Sebut Tenaga Honorer Tak akan Diberhentikan, Ini Rancangannya
- SMKN 5 Mandau Diresmikan, Gubernur: Siapkan Jurusan sesuai Potensi Daaerah
- Ombudsman Riau Lakukan Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik 2023, Ini 3 Aspek yang Dinilai
- Revitalisasi Danau Bakuok Tuntas, Ini Harapan Komisi V DPR RI