Komisi I DPRD Riau Pertanyakan Hasil Penataan Wilayah ke Biro Pemotda
PEKANBARU (29/5/2024) - Ketua Komisi I DPRD Riau, Eddy A Mohd Yatim mengatakan, rapat dengar pendapat (RDP) ini digelar dalam rangka meminta penjelasan sejumlah data yang berada di Biro Pemotda Riau.
"Kami ingin menanyakan jumlah dokumen hasil fasilitasi penataan wilayah. Ini menyangkut kinerja pemerintahan daerah. Proses dokumen ini sudah sampai di mana. Apakah udah siap atau sudah dilakukan," ungkap Eddy.
Hal itu disampaikan Eddy saat memimpin RDP Komisi I DPRD Riau bersama Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah (Pemotda) Setda Provinsi Riau di Ruang Rapat Komisi I, Rabu.
Rapat ini juga dihadri Sekretaris Komisi I DPRD Riau, Abdul Kasim dan Anggota Komisi I DPRD Provinsi Riau, Mardianto Manan.
Baca juga: Pjs Bupati Agam Hadiri Rapat Mendagri Bersama Komisi II DPR RI, Bahas Kesiapan Pilkada Serentak 2024
Hadir dalam rapat ini, Kabiro Pemotda Setda Riau, Jhon Armedi Pinem beserta jajaran.
Dalam penjelasannya, Jhon Armedi Pinem menjelaskan realisasi kegiatan tahun 2024 per bulan Mei. Dengan realisasi keuangan tahun 2024 sebesar 16,66 persen dan realisasi fisik sebesar 26,42 persen.
Sementara, Abdul Kasim menyorot beberapa hal mengenai penjelasan yang disampaikan Biro Pemotda Setda Provinsi Riau.
"Di sini kami sudah ingin melihat sejauh mana program yang sudah terealisasi di Pemotda," ucap Abdul Kasim.
Baca juga: KETERBUKAAN INFORMASI Badan Publik di Pessel Kembali Diuji
Merespon pertanyaan itu, Jhon Armedi Pinem menanggapi, pihaknya hanya baru membuat pilar batas saja.
Penulis: Arif Budiman Effendi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- PJS Pelalawan Gelar UKW Mandiri Bersama UPN Veteran, 8 Peserta Dinyatakan Kompeten
- Pj Gubernur Dialog dengan Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau
- Pansus Ranperda Penyelenggaraan Pariwisata Berbudaya Melayu Sharing Informasi dengan Disparpora Rohil
- Karmila Sari jadi Narasumber pada Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Pemuda
- Agung Nugroho bersama Eva Yuliana dan Yuyun Hidayat Hadiri Bagholek Godang masyarakat Kampar