MPP Digital Bukittinggi jadi Percontohan se-Indonesia
BUKITTINGGI (22/6/2023) - Mal Pelayanan Publik (MPP) merupakan suatu terobosan dari agenda reformasi birokrasi nasional.
Kehadirannya mengubah paradigma birokrasi yang kaku, berbelit-belit dan lambat jadi pola interaksi yang lebih interaktif, cair dan cepat antara pemerintah dan masyarakat.
"Hadirnya MPP seharusnya mampu mengikis layanan publik yang identik dengan menyita waktu, antrian panjang, praktik percaloan dan minimnya informasi layanan. Kehadiran MPP Digital, sejalan dengan rancangan RPJMN 2025-2045, terkait transformasi digital," ungkap Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat meluncurkan Mal Pelayanan Publik (MPP) Digital di Istana Wakil Presiden, Selasa.
Pada lokus pertama, terang dia, MPP Digital dapat diakses di 21 kabupaten kota di Indonesia. Salah satunya Kota Bukittinggi yang terpilih jadi pilot project program nasional digitalisasi MPP itu.
Baca juga: Tabungan Utsman 2024 Diluncurkan, Target 2200 Nasabah Tapi Ada Margin Ringannya
Peluncuran MPP Digital ini juga dihadiri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi serta Kepala Staf Kepresidenan Indonesia, Moeldoko.
Sementara, Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar menyampaikan, terpilihnya Kota Bukittinggi sebagai percontohan MPP Digital, merupakan komitmen dan keseriusan dalam melaksanakan reformasi birokrasi dalam hal memberikan pelayanan pada masyarakat.
"Dengan peluncuran MPP Digital ini, diharapkan pelayanan publik jadi lebih mudah dan cepat diakses masyarakat lewat telepon genggam," ungkapnya. (*)
Penulis: Hamriadi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- DWP Bukittinggi Antarkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Agam
- Bukittinggi Kirim 75 Relawan ke Lokasi Bencana Banjir Bandang dan Longsor
- Bukittinggi Siagakan Ambulance untuk Evakuasi Korban Bencana di Agam dan Tanah Datar
- Erman Safar Lirik PPP untuk Nyalon di Pilkada Bukittinggi 2024
- Bukittinggi Salurkan Bansos PKH Murni Periode April-Juni 2024, Diterima 602 KPM