MKA LAM Riau Jakarta Dilantik, Ini Harapan Gubernur Riau
Pada kesempatan itu, Syamsuar juga mengungkap kondisi masyarakat Riau, yang walau heterogen, tapi mampu hidup rukun dan damai.
Bahkan, Riau yang dulu masuk salah satu provinsi dengan kategori intoleransi, kini hidup dalam suasana yang aman dan nyaman.
"Alhamdulillah, kini indeks kerukunan beragama kita sangat baik. Dulu kita masuk provinsi intoleran. Kini sudah sangat baik," sebut dia.
Baca juga: Perusahaan Buka Lowongan Kerja, Syamsuar: Laporkan ke Sistem sesuai Perpres 57 Tanun 2023
Karena suasana yang aman dan kondusif itu juga, banyak investor yang masuk ke Riau.
"Kini angka investasi di Riau tertinggi di Sumatra. Bahkan kita selalu lima besar se-Indonesia mengalahkan Jawa Tengah," ucap Syamsuar.
Kondisi seperti ini, tentu perlu dipertahankan karena investasi memberikan multiplier effect kepada masyarakat.
"Alhamdulillah dengan banyaknya investasi masuk ke Riau, banyak multiplier effect yang kita peroleh," ujarnya.
Kini, pertumbuhan ekonomi Riau mencapai 4.55 persen atau tertinggi dalam 10 tahun terakhir.
Tingkat Pengangguran Terbuka juga turun di angka 4.37 persen. Kemiskinan tinggal 6.78 persen.
Di sisi lain, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Riau juga naik ke angka 73.52 persen.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Anugerah Jurnalistik 2024, Angkat Kisah BPKH Tujuh Tahun Menjaga Amanah
- PDIP Sumbar: KPU Wajib Buat Peraturan Merujuk Keputusan Mahkamah Konstitusi
- Ini Rincian Ambang Batas Pendaftaran Paslon sesuai Putusan MK Nomor 60
- Tekan Lawan Politik dengan Hukum, Erry Riyana: Itu Penyalahgunaan Kekuasaan
- PPATK Ungkap Ribuan Anggota Dewan jadi Pemain Judi Online, Ini Kata Komisi III DPR
10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
News - 18 September 2024
Elqadri jadi Pj Sekda Bukittinggi, Ini Pesan Wali Kota
News - 17 September 2024