Gubernur Sumbar Serahkan 100 Stup Galo-galo untuk Kelompok Tani Hutan Rao Utara

Kamis, 08 Februari 2024, 07:36 WIB | Bisnis | Kab. Pasaman
Gubernur Sumbar Serahkan 100 Stup Galo-galo untuk Kelompok Tani Hutan Rao Utara
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi meninjau lokasi budidaya Madu Kelulut (Galo-galo) di Nagari Languang, Kecamatan Rao Utara, Pasaman, Selasa. (humas)

PASAMAN (6/2/2024) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi menekankan, tujuan pembinaan terhadap Kelompok Tani Hutan (KTH), untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kawasan hutan sekaligus mengungkit potensi ekonomi yang bisa menyejahterakan.

"Sebagaimana kita tahu, madu galo-galo selain rasanya yang sangat enak, khasiatnya untuk kesehatan juga sangat bagus. Oleh karena itu, pembinaan terhadap KTH ini sangat penting kita lakukan secara berkelanjutan," ungkap Mahyeldi di Pasaman, Selasa.

Hal itu dikatakan Mahyeldi, saat berkunjung ke Nagari Languang, Kecamatan Rao Utara dalam pelaksanaan agenda Subuh Mubarakah Pemprov Sumbar, sekaligus meninjau dan menyerahkan bantuan untuk KTH Rumah Madu Sejahtera.

Dalam kunjungan itu, Mahyeldi juga menyerahkan bantuan sarana prasarana (sarpras) peralatan dan 1 unit gazebo untuk KTH Rumah Madu Sejahtera.

Baca juga: HKM Musus Saiyo Dibantu 20 Stup Galo-galo dan 600 Bibit Jengkol

Selain itu, melalui Dinas Kehutanan, Pemprov Sumbar juga menyerahkan bantuan 100 unit stup madu galo-galo untuk KTH setempat.

"Selain sektor ekonomi hutan, pemberdayaan KTH ini juga mendukung pemaksimalan potensi di sektor pariwisata dan sektor pendidikan," terang Mahyeldi yang didampingi Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Yozawardi.

"Pembangunan gazebo ini dimaksudkan agar area ini juga dapat dikunjungi oleh para pelajar sebagai sarana edukasi, untuk melihat budidaya madu galo-galo," terangnya.

Selain itu, area pembudidayaan itu juga dapat dikembangkan untuk melakukan penanaman pohon minyak kayu putih, pinang dan lain sebagainya.

Baca juga: Audy Joinaldy Resmikan Eduwisata Madu Kelulut di Pasaman

Dengan demikian, potensi ekonomi dari sektor kehutanan di kawasan tersebut dapat dilakukan semaksimal mungkin.

Halaman:

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: