Video Konten dari Publik Figur jadi Promosi Wisata Efektif

Minggu, 06 Februari 2022, 17:42 WIB | Wisata | Kab. Pasaman
Video Konten dari Publik Figur jadi Promosi Wisata Efektif
Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy bersama Sabar AS (Wabup Pasaman) berdiskusi tentang rencana pengembangan pariwisata daerah itu terutama kawasan Bonjol dan Equato di Lubukbasung, Sabtu. (humas)

PASAMAN (5/2/2022) - Tuanku Imam Bonjol dan Taman Wisata Equator ditetapkan sebagai branding utama pariwisata Sumbar khususnya Kabupaten Pasaman.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS saat diskusi terkait masterplan dan uji kelayakan kedua ikon Pasaman tersebut bersama Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, di Kantor Bupati Pasaman, Lubuk Sikaping, Sabtu.

Dalam paparannya, Sabar AS menjelaskan, Kabupaten Pasaman kedepannya akan menjadi pusat pelatihan pengembangan pariwisata berbasis budaya. Hal ini menjadi bentuk keseriusannya dalam membangun pengembangan wisata di Kabupaten Pasaman.

"Rencananya, kita akan membangun 11 fasilitas di dalam kawasan equator. Kita targetkan di tahun 2023 nanti telah rampung. Saat ini, kita sudah mengajukan anggaran APBD dan mengajukan proposal ke pemerintah provinsi," ucap Sabar.

Baca juga: Kakanwil Kemenkum HAM Sumbar Silaturahmi dengan Gubernur dan Wagub, Ini Harapan Mahyeldi

Dengan total anggaran sebesar Rp3 miliar, fasilitas yang akan dibangun antara lain pembangunan tempat parkir, pusat kuliner, ruang ganti dan toilet, gazebo, taman equator, pusat informasi pariwisata Bonjol, jalur perindustrian taman equator Bonjol, pemasangan lampu taman dan pengerjaan renovasi bola dunia yang ada di kawasan equator.

"Kita juga akan bangun planetarium di kawasan Bonjol, sebagai program pembangunan prioritas. Selain itu, ada pula beberapa ikon utama yang akan kita bangun, yaitu kawasan wisata air hangat dan bukit tajadi," terang Sabar.

Dia berharap, percepatan pembangunan dapat ditindaklanjuti secepatnya. Dia menargetkan, di tahun 2023 equator ini, sudah siap untuk dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda menyebut, alokasi anggaran dari provinsi untuk pembangunan kawasan equator, akan diperbincangkan.

Baca juga: Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat ala Pemprov Sumbar Patut Dikembangkan

"Mengenai dana akan segera kami diskusikan. Selain itu, kami juga akan berkolaborasi dengan perantau dari Pasaman untuk mempromosikan dan menggaet banyak wisatawan dari luar," ujarnya.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: