Tinjau Pabrik Pengolahan Limbah Sampah Organik di Bekasi, Ini Target Mahyeldi
BEKASI (29/9/2022) -Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, kunjungi PT Bio Konversi Indonesia meninjau salah satu lokasi pengolahan limbah sampah organik sebagai sarana budi daya lalat hitam dalam pembuatan pupuk hayati cair di Bantar Gebang, Bekasi, Kamis.
Rombongan Mahyeldi didampingi Kepala Badan Penghubung Sumatera Barat Jakarta.
Kedatangan Gubernur Sumatera Barat ini disambut baik oleh Kennedy Simanjuntak Pimpinan PT. Bio Konversi Indonesia dan segenap jajaran PT. Bio Konversi Indonesia.
Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan limbah organik dengan proses konversi materi secara biologis melalui agen serangga Black Soldier Fly (lalat tentara hitam) jadi produk pupuk hayati organik cair yang mampu dimanfaatkan kembali oleh petani dan masyarakat pada umumnya.
Baca juga: Kapolda Sumbar Perintahkan Bintara Pembawa 141 Paket Ganja Ditindak Tegas
Mahyeldi dan rombongan juga meninjau proses pengolahan limbah sampah organik hingga menjadi pupuk hayati cair yang siap di kemas dan didistribusikan.
"PT. Bio Konversi Indonesia dapat menjadi salah satu upaya pemerintah dalam menanggulangi permasalahan sampah dan secara bersamaan mampu menyejahterakan petani di Indonesia," kata Mahyeldi.
Pupuk hayati cair produksi PT. Bio Konversi Indonesia sudah didistribusikan dalam partai besar ke berbagai wilayah di Indonesia.
Dengan penggunaan pupuk hayati cair ini, petani mendapatkan hasil panen yang berlimpah sekaligus struktur tanahnya juga semakin baik di lima kabupaten di Sumatera Barat, yaitu Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Limapuluh Kota.
Baca juga: DPRD PESSEL 2024: PKB Ketua, PAN Wakil, Demokrat Tersingkir
Ke lima kabupaten sudah menggunakan Pupuk Hayati Cair Biokonversi melalui bantuan Pusat Control Quality Kementrian Pertanian dan Alhamdulillah mampu meningkatkan produktifitas hasil panen petani di daerah tersebut.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Sumbar Gagas Gerakan Tabungan Pajak, Ini Tujuannya
- Performa dan Fitur jadi Alasan dalam Keputusan Pembelian, Honda Stylo 160 Layak jadi Pilihan
- Nilai Transaksi Pasar Modal Sumatera Barat hingga Februari 2024 Tembus Rp1,58 Triliun
- PDRB Sumbar Membaik Seiring Tumbuhnya Industri Perbankan Sumbar Posisi Februari 2024
- BI Sumbar Gelar Silaturahmi Idul Fitri, Gubernur: Bencana Alam Pengaruhi Inflasi
Sumbar Gagas Gerakan Tabungan Pajak, Ini Tujuannya
Bisnis - 01 Mei 2024
33 Kelompok Peternak di Agam Dapat Bantuan, Ini Rinciannya
Bisnis - 23 April 2024