Wagub Sumbar Temui si Tampan dan si Cantik di Palaluar Sijunjung
Wali Nagari Palaluar menjelaskan kegiatan penambangan secara terbuka mengakibatkan kerusakan lahan dengan terbentuknya kolong-kolong ataupun timbunan tanah disekitarnya.
Apabila hal ini tidak segera direklamasi akan sangat potensial merusak lingkungan sekitarnya, terutama akibat erosi yang panas dan kering.
Sementara, terkait jagung hibrida, pisang kepok tanjung dan tanaman herbal di lahan bekas tambang, Ebid Diana Putra, Wali Nagari Palaluar menjelaskan pemilihan tanaman tersebut selain sebagai indikator penentuan kualitas tanah dari hasil panen, nantinya dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pakan bagi ternak.
Baca juga: Gubernur Sumbar Ajak Danrem 032/Wbr Susuri Jalan Tol Padang-Sicincin dengan Motor Trabas
Selain itu, ada pula area untuk pembuatan kompos yang dikelola oleh PKK.
"Dengan demikian lahan tambang termanfaatkan secara terpadu. Bak sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Program ini terkait akan peternakan, pertanian, ketahanan pangan serta reklamasi lahan bekas tambang," tuturnya.
Ia juga menyampaikan terimakasih atas kolaborasi Universitas Negeri Padang dan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh di Palaluar yang melahirkan Si Tampan.
Serta kerjasama dengan Dinas Kominfotik Sumbar yang berbuah Si Cantik untuk pembangunan Sijunjung, khususnya Nagari Palaluar. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Hari Pramuka ke-62, Mahyeldi Serahkan Tanda Penghargaan Pramuka untuk 20 Anggota
- Wagub Sumbar Minta SKMN 8 Sijunjung Jalin Kemitraan dengan Desa Wisata
- Kapolda Sumbar Temukan Kendaraan dengan Tangki Isi 1 Ton
- Hari Jadi Kabupaten Sijunjung ke-74, Ini Penilaian Gubernur Sumbar
- KPU RI Sahkan Perubahan Alokasi Kursi DPRD Sijunjung Pemilu 2024, Dapil Tetap 3
Kapolda Sumbar Temukan Kendaraan dengan Tangki Isi 1 Ton
Kab. Sijunjung - 23 Februari 2023
Kajati Sumbar Digugat Praperadilan dalam Kasus Rusun Sijunjung
Kab. Sijunjung - 20 Februari 2023