Berbeda Pendapat Perkara Agama, Zulhamdi: Jika Awam, Ikuti saja Ulama yang Diyakini

PADANG PANJANG (17/7/2022) - Ketua MUI Padang Panjang, Zulhamdi mengungkapkan, dalam perkara agama, sering terjadi perbedaan pendapat. Hal ini sudah ada sejak dulu, bahkan sejak zaman rasulullah masih hidup.

"Yang dibutuhkan itu, kehati-hatian dalam perkara agama ini. Bagi kita cukup tenang, serahkan ke ahlinya," ungkap Zulhamdi dalam pengajian Subuh Mubarokah, di Masjid Nurul Amri, Kelurahan Balai-Balai, Ahad.

Dijelaskannya, perbedaan pandangan dalam menjalankan Islam tidak perlu dibesar-besarkan, sehingga menghalangi kita untuk berbuat baik. "Kita sebagai orang awam, hanya perlu mengikuti ulama yang kita yakini kebenarannya," kata Zulhamdi menyarankan.

Sementara, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setdako, Zulkifli menyampaikan, di Kota Padang Panjang akan ada beberapa kegiatan yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini.

Baca juga: Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar

"Jamaah haji Kota Padang Panjang akan kembali 12 Agustus ini. Mudah-mudahan kepulangan ini berjalan lancar dan diberi keselamatan," ucapnya.

Dikatakan, selain itu di akhir bulan ini, sekitar 800 orang mahasiswa Universitas Baiturrahmah (Unbrah) akan datang ke Padang Panjang dalam kegiatan University Social Responsibility (USR) yang kelima.

"Akan banyak kegiatan yang dilakukan dalam USR tersebut. Peserta akan tinggal di rumah masyarakat. Kita berharap dengan kegiatan tersebut, akan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat kita di Padang Panjang," harapnya.

Sebelumnya, pengurus Masjid Nurul Amri, Nasrul Yahya menyampaikan, kegiatan Subuh Mubarakah rutin di masjid ini dan sudah berlangsung lima tahun. Pihaknya berharap pelaksanaannya dari waktu ke waktu semakin baik.

Baca juga: 31 Ormas di Sumbar Suarakan Penolakan Politik Uang, Buya Gusrizal: Haram bagi Pemberi dan Penerima

Dalam kegiatan ini pengurus masjid juga menyediakan sarapan pagi bagi jamaah yang hadir. (ham)

Penulis:
Editor:
Sumber: