Stunting Berproses Diusia Kehamilan, Terlihat Diusia 2 Tahun

Rabu, 02 Februari 2022, 20:44 WIB | Kabar Daerah | Kota Padang Panjang
Stunting Berproses Diusia Kehamilan, Terlihat Diusia 2 Tahun
Aktivitas Posyandu di Padang Panjang yang memusatkan kegiatannya pada penurunan angka kasus stunting. (humas)

PADANG PANJANG (2/2/2022) - Dinas Kesehatan Padang Panjang dirikan pos gizi dan lakukan pembinaan lanjutan mengenai stunting. Upaya ini untuk menurunkan angka kasus stunting.

"Program penurunan angka stunting ini, 90 persennya berada di Posyandu," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes, Rahmaisa, di ruang kerjanya, Rabu.

Dikatakan, kegiatan tersebut di antaranya pemberian makanan tambahan (PMT) ibu hamil KEK (kurang energi kronis), pemberian tablet Fe (zat besi) bagi ibu hamil minimal 90 tablet selama kehamilan.

Kemudian, PMT balita, kunjungan ibu hamil, pemberian vitamin A untuk anak 6-59 bulan, imunisasi lengkap bayi 0-11 bulan, pemberian suplementasi Zinc bagi balita dan tablet FR bagi remaja putri, layanan ibu nifas, serta kelas ibu hamil (konseling gizi).

Baca juga: Wako Padang Beri Penghargaan untuk Saribulih dan Aipda Dian WR, Ini Latar Belakangnya

Sementara, Kepala Dinkes Padang Panjang, dr Faizah mengatakan, agar stunting tidak terjadi pada anak, sangat penting bagi para ibu hamil dalam menjaga kecukupan gizinya pada 1.000 hari pertama kehidupan, mulai dari bayi lahir sampai berumur dua tahun.

Karena, stunting mulai terjadi saat anak berada dalam kandungan dan terlihat saat anak berumur dua tahun.

"Stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas anak. Tidak hanya gangguan secara fisik namun juga mengganggu perkembangan otak. Anak yang mengalami stunting, akan memiliki riwayat kesehatan buruk, karena daya tahan tubuh yang juga buruk," tutur Faizah.

Anak yang mengalami stunting ini, tambahnya lagi, juga akan berakibat buruk terhadap generasi mendatang. Yang mana, bisa menurun ke generasinya bila tidak ditangani dengan baik.

Baca juga: Banggar DPRD Jambi Pelajari Pola Penganggaran Kasus Stunting ke DPRD Sumbar

Menurut data e-ppbgm per 31 Desember 2021 dari Dinkes, Kota Padang Panjang berada pada angka 15,57% untuk kasus stunting. Dinkes akan terus berupaya untuk menurunkan angka tersebut. (ham)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: