Warga Binaan Rutan Rupajang jadi Pilot Project Vaksinasi Booster
PADANG PANJANG (12/1/2022) - Sedikitnya, 80 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Padang Panjang (Rupajang) mendapatkan vaksinasi dosis ketiga (booster). Juga mendapatkan suntikan booster, 28 petugas Rutan dan 20 orang keluarga pegawai.
"Vaksinasi booster ini diberikan pada kabupaten/kota yang capaian vaksinasinya telah memenuhi kriteria 70 persen dosis pertama dan 60 persen dosis kedua," sebut Wawako Padang Panjang, Asrul saat peluncuran vaksinasi booster yang dilakukan secara serentak oleh pemerintah pusat, Rabu.
Dikatakan, vaksinasi booster di Rutan Rupajang ini, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes). Dia mengapresiasi Rupajang yang telah turut berupaya menjadikan Padang Panjang sebagai salah satu kota yang menggelar peluncuran vaksinasi booster ini.
Di Sumatera Barat, selain Padang Panjang juga digelar di Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Kota Sawahlunto.
Baca juga: Vaksinasi Booster Kembali jadi Syarat Perjalanan, AP II Lakukan Persiapan di 20 Bandara
Prioritas vaksinasi penguat ini, tambahnya, diberikan pada Lansia dan kelompok rentan. Selain itu, vaksinasi ini diberikan kepada yang telah berusia 18 tahun ke atas dan sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap atau dua kali suntik minimal enam bulan lalu.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Barat, R Andhika Dwi Prasetya yang juga ikut dalam kegiatan ini menyampaikan, kegiatan vaksinasi ini merupakan buah dari sinergisitas jajarannya dengan Pemerintah Kota dan Polres Padang Panjang.
Rutan dipercaya Pemko sebagai tempat pelaksanaan vaksin booster bagi masyarakat khususnya di lingkungan rutan.
"Adapun sasaran vaksinasi di rutan ini selain petugas dan WBP, juga keluarga WBP dan masyarakat umum. Hari ini disiapkan 100 lebih dosis. Hal yang patut kami apresiasi, rutan dipercaya sebagai tempat pelaksanaan peluncuran vaksinasi dosis tiga ini di Kota Padang Panjang," ucapnya.
Baca juga: Pemkab Pasbar Alokasikan 4 Hari untuk Vaksin Booster ke Seluruh Pegawai
Dikatakan, WBP yang sulit menerapkan sosial distancing merupakan kelompok rentan terhadap penyebaran virus Covid-19. "Kita, sesuai dengan concern Menkumham dan Sekjen, akan terus berkoordinasi dengan pemda untuk membantu percepatan vaksinasi di Sumateta Barat," jelasnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Prodi Pariwisata ISI Padang Panjang Datangkan Direktur Pemasaran Kemenpar, Ini Targetnya
- KPU Sumbar Gelar Jambore Demokrasi Pelajar, Idham: Program Literasi yang Layak Ditiru
- Kapolda Sumbar Perintahkan Bintara Pembawa 141 Paket Ganja Ditindak Tegas
- Semarak Ramadhan di Kota Padang Panjang, Dari Itikaf, Berbagi Berkah hingga Tadarusan
- Warga Tiga Kabupaten Terdampak Erupsi Gunung Marapi Dibantu 157 Ton Beras