KPI Nobatkan Taratak FM jadi Radio Komunitas Terbaik, Bersiaran dengan Perangkat Seadanya

Kamis, 23 Desember 2021, 15:33 WIB | Kabar Daerah | Kab. Lima Puluh Kota
KPI Nobatkan Taratak FM jadi Radio Komunitas Terbaik, Bersiaran dengan Perangkat Seadanya
Penanggungjawab Radio Taratak FM, Simen Hadi foto bersama dengan Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt Bandaro Rajo sembari memperlihatkan Anugerah KPI 2021 kategori khusus Radio Komunitas Terbaik. (humas)

Sementara, Kepala Dinas Kominfo Limapuluh Kota, Eki Hari Purnama yang mendampingi Simen Hadi menerima Anugerah KPI 2021 di Padang menyebutkan, Radio Taratak FM ini dikelola oleh pribadi-pribadi yang menyukai dunia radio dan broadcasting.

"Simen Hadi sendiri adalah seorang pemuda yang lulusan SMK di Limapuluh Kota. Tapi, ketekenunanya dalam mengelola radio komunitas ini, akhirnya berbuah penghargaan," ungkap Eki saat dimintai keterangan.

Dikutip dari laman website KPI, kriteria yang dinilai tim juri Anugerah KPI 2021 ini adalah, tidak terdapat muatan pelanggaran P3&SPS, tidak pernah mendapatkan sanksi selama satu tahun terakhir dan program siaran yang dikirimkan merupakan fresh program atau minimal repackage. Bukan re-run atau ditayangkan ulang.

Ada 50 stasiun radio yang berpartisipasi untuk 3 kategori yang dilombakan pada Anugerah KPI 2021 ini yakni meliputi program wisata budaya, peduli perbatasan dan daerah tertinggal serta Iklan Layanan Masyarakat (ILM) radio.

Sedangkan untuk kategori Radio Komunitas Terbaik, terdapat 5 radio komunitas yang diunggulkan untuk jadi yang terbaik pada Anugerah KPI 2021 yang mengusung tema "New Normal TV dan Radio" itu.

Sepanjang proses penilaian, KPI menerima materi siaran dari radio sebanyak 143 program siaran yang kemudian jalani seleksi awal dan verifikasi hingga akhirnya menghasilkan 38 program siaran untuk dinilai dewan juri. Penilaian dewan juri itu kemudian menghasilkan 12 program siaran untuk jadi nominator.

Seluruh materi siaran ini diseleksi dewan juri yang terdiri atas Komisi I DPR RI, perwakilan dari kementerian dan lembaga, Lembaga Sensor Film (LSF), budayawan, akademisi, pengamat media, hingga jurnalis senior. Penjurian ini juga melibatkan Komisioner KPI Pusat dan Sekretaris KPI. (kyo)

Halaman:
1 2

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: