Wako Bukittinggi Kukuhkan H Chairunnas jadi Ketua PMI
BUKITTINGGI (22/11/2021) - Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar mengatakan, kegiatan donor darah merupakan kegiatan yang sangat positif bagi kemanusiaan. Karena, keberadaan darah sangat penting bagi setiap elemen masyarakat tanpa memandang suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).
"Fakta mengatakan, di Kota Bukittinggi ini nyaris tiada hari tanpa permintaan darah, baik kepentingan menolong orang yang sakit, kecelakaan maupun kepentingan kemanusiaan lainnya," ucap Erman Safar saat melantik Ketua PMI Bukittinggi masa bhakti 2021-2026 H Chairunnas dan jajaran di Ballroom Rumah Dinas Belakang Balok, Senin.
Pelantikan ditandai dengan pembacaan SK PMI Bukittinggi, pembacaan ikrar pelantikan, penandatanganan SK pelantikan dan penyerahan bendera pataka pada H Chairunnas.
Saat memberikan sambutan, Erman Safar menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya pada semua pihak, yang selama ini telah menyumbangkan darahnya melalui PMI.
Baca juga: Ketua PMI Sumbar Ikuti Agenda Olahraga Rutin ASN Agam, Ini Harapannya
"Niat dan tindakan pendonor darah, sungguh sangat mulia dan tidak dapat dinilai dengan uang. Kita berharap, tindakan para pendonor darah ini dapat menggugah orang maupun pihak lain melakukan hal yang sama agar tidak ada lagi ditemukan masalah kekurangan stok darah," harap Erman.
Dikatakan Erman, masih sedikit orang yang mau mendonorkan darahnya secara sukarela. Kenyataan ini harus diantisipasi. PMI harus terus menyosialisasikan secara intensif tentang pentingnya donor darah bagi kemanusian.
"PMI Bukittinggi, juga harus konsisten menempuh cara-cara kreatif dan pro aktif agar masyarakat tergugah hatinya untuk menolong sesama," tuturnya.
Dia mengimbau instansi-instansi di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi, untuk turut semangat mendonorkan darahnya. Karena, gerakan ini sangat penting bagi orang-orang yang memerlukan.
Baca juga: Afriendi Sikumbang Dilantik jadi Ketua IKA PMII Sumbar, Ini Pesan Sudarto
"Jika rutin melaksanakan donor darah, maka tubuh akan lebih sehat. Karena darah yang disumbangkan akan diganti dengan darah baru. Kedua, saat menjalankan program kemanusiaan apalagi jika dilakukan dengan ikhlas, maka akan jadi amal jariyah dan ladang pahala," katanya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 5 Fraksi DPRD Bukittinggi Tolak Anggaran Sky Walk dan Lanjutan Pembangunan Stasiun Lambung di KUA PPAS 2025
- Pengidap HIV di Daerah Tujuan Wisata adalah Pelaku LGBT, Ini Arahan Pjs Wako Bukittinggi
- Elqadri jadi Pj Sekda Bukittinggi, Ini Pesan Wali Kota
- Ini Calon Kepala Daerah Partai Gerindra pada Pilkada Serentak 2024 di Sumatera Barat
- Staf Sekretariat KPU Bukittinggi Dicatut jadi Pendukung Calon Perseorangan, Ini Keputusan Bawaslu Setelah Terima Laporan