Wujudkan Gernas BBI, Wimboh: Perluasan Akses Pembiayaan UMKM Dibutuhkan
Data kredit perbankan untuk UMKM hingga Juli 2021, tercatat masih tumbuh positif sebesar 1,93% secara yoy, dan terbanyak disalurkan oleh bank-bank BUMN sebesar 58,63% dari total kredit UMKM (Rp645,2 triliun) dengan pertumbuhan positif sebesar 5,12% secara yoy.
Komitmen OJK
Direktur Bisnis Kecil dan Menengah PT Bank Rakyat Indonesia, Amam Sukriyanto, mewakili Himbara mengatakan, akan terus meningkatkan pembiayaan pada UMKM melalui berbagai program.
Baca juga: Tim PKM-MNM Unand Latih Warga Dua Desa di Mentawai Pengolahan Pisang dan Talas
"Terkait dengan Gernas BBI, Himbara telah aktif berpartisipasi mulai dari Juni 2020. Kami juga sudah menginisiasi peluncuran digiKU. Berdasarkan data per 24 Agustus 2021, kami sudah menyalurkan Rp2,45 triliun dari sisi pinjaman digital kepada 240.000 lebih debitur UMKM," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama BCA, Jahja Setiaatmadja menyampaikan, untuk mengembangkan UMKM perlu dilakukan pembinaan dan edukasi, sehingga bisa meningkatkan kualitas produk dan jangkauan penjualan.
Menurutnya, program edukasi kepada UMKM sangatlah penting, sehingga BCA memberikan program edukasi kepada UMKM yang diklasifikasi menjadi tiga kelas yaitu UMKM kelas kecil, menengah dan besar. Kurikulum yang diusung terdiri dari lima kegiatan yaitu: webinar, workshop, coaching clinic, monitoring dan apresiasi.
Harapan ke depan, terdapat sinkronisasi antara setiap lembaga pemerintah, sehingga ketika mobilisasi telah dapat dilakukan, perbankan dapat mendukung program UMKM lebih baik lagi.
Sedangkan Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna mengatakan, BEI mendukung pengembangan UMKM dengan menyiapkan UMKM untuk raising fund di pasar modal.
"Kami akan memperhatikan dua aspek yaitu size dan kualitas bisnis modelnya juga harus proven. Kami juga telah membuat IDX Incubator pada tahun 2017, yang merupakan sebuah pendidikan yang kita design untuk UMKM agar dapat mengasah bisnis modelnya, mempersiapkan legal aspect dan finance aspect," katanya.
Komitmen mendukung pengembangan UMKM juga disampaikan Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia, Suwandi Wiratno yang terus meningkatkan porsi pembiayaan UMKM menjadi 31 persen hingga Juli 2021.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Kembalikan Design Logo Halal ke Versi MUI, Ini Alasan Rofik Hananto
- Akcon Gandeng Skylink, Siap Hadirkan Internet hingga Daerah Terpencil
- OJK Telah Blokir 1.459 Investasi Ilegal, 9.180 Pinjol Ilegal dan 251 Gadai Ilegal per Agustus 2024
- Jumlah Kelas Menengah Turun Drastis, Rusmin: Bom Waktu bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- OJK Layangkan Sanksi Administratif untuk 10 Perusahaan Pembiayaan, 10 Perusahaan Modal Ventura dan 13 P2P Lending
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024