Ingin Kuliah di Luar Negeri, Dua Alumni KCI Unand Berbagi Kisah dan Trik
"Hambatan dan tantangan, tentu saja akan kita temui. Seperti, sistem sosial dan budaya yang berbeda, makanan dan kuliner yang tak sama. Namun, tentu hambatan ini tidak jadi penghalang dalam meraih mimpi kuliah di luar negeri," tutur Romy.
Banyak yang Kebingungan
Webinar ini disambut dengan baik Pembina KCI, Henny Herwina dan Wakil Dekan I Fakultas MIPA Unand, Mahdivan Syafwan.
Baca juga: Tamsil Kusut Sarang Tempua Disampaikan Civitas Akademika Unand di Manifesto Penyelamatan Bangsa
"Kuliah di luar negeri, merupakan mimpi semua orang yang sangat bisa digapai dengan keseriusan dan kerja keras," ungkap Mahdivan yang sekaligus membuka kegiatan webinar ini.
Sementara, Pembina KCI, Henny Herwina juga mengakui, kuliah di luar negeri merupakan impian banyak anak muda. Pengalaman menimba ilmu ribuan kilometer jauhnya dari keluarga, diyakini akan membantu terbentuknya karakter seseorang jadi lebih kreatif dan mudah beradaptasi.
Tidak hanya itu, terang Henny, pengalaman berinteraksi dengan lingkungan multikultural, juga bisa jadi bekal penting untuk karir kedepan.
"Pengalaman global, saat ini jadi incaran banyak perusahaan multinasional dan organisasi internasional, dalam merekrut talenta-talenta yang ada. Karena itulah menimba ilmu di luar negeri menjadi kunci yang tepat untuk itu," terang Henny.
Pada kenyataannya sekarang, masih banyak dari anak muda yang kebingungan darimana harus memulai agar bisa berkuliah keluar negeri. "Kurang mendapatkan informasi, tidak adanya tips dan trik untuk memilih beasiswa, juga jadi kendala tersendiri pada masing-masing anak muda," terangnya.
Ketua Pelaksana Webinar, Dhiyah Aqila Putri bersama Majid (ketua KCI) mengungkapkan, webinar ini dilatarbelakangi keinginan pengurus periode 2021/2022 untuk merayakan milad KCI yang ke-17 tahun sekaligus mempererat silaturrahmi.
Salah seorang peserta webinar mengungkapkan, kegiatan ini sangat memotivasi sekaligus mengedukasi. "Dari webinar ini, saya tahu apa saja kelebihan dan kekurangan selama berkuliah keluar negeri. Apa saja beasiswa yang tersedia dan apa saja yang dibutuhkan selama kuliah di luar negeri, baik jasmani maupun rohani. Keren lah pokoknya," ujar salah seorang peserta webinar. (rls/kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Halal Bihalal Civitas Akademika Unand, Rektor: Mari Berjabat Tangan karena itu Menghilangkan Dendam
- Open House Hari Kedua Dikhususkan untuk Kepala Daerah, Mahyeldi: Insya Allah akan Terus Dilanjutkan
- Pengendalian Sampah Selama Libur Lebaran, Ini Permintaan Gubernur ke Bupati dan Wali Kota
- Pengurus Masjid As Syura DPRD Sumbar Serahkan Santunan untuk 42 Anak Yatim
- Unik! Pengantin Pria Dipakaikan Suntiang Minang, Hanya Ada di Kabupaten Ini, Ternyata Begini Sejarahnya
PKK Pakan Labuah Bukittinggi Dinilai Tim Provinsi
Gaya Hidup - 26 April 2024
ARA Komit Berkontribusi untuk Dunia Pendidikan Riau
Gaya Hidup - 22 April 2024