Padang Panjang Matangkan 2 Program Inovasi untuk Rebut Bhumandala Award 2021
PADANG PANJANG (1/9/2021) -- Padang Panjang ikut berpartisipasi dalam ajang Bhumandala Award 2021. Penghargaan terkait Inovasi Pemanfatan Data Geospasial (BIG) ini, digelar Badan Informasi Geospasial.
Dua inovasi yang didaftarkan adalah Dataru Berdigit (Data Tata Ruang Berdigitalisasi), inovasi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dragone (Digital Rendering Aplication for Geospasial on Drone), inovasi Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) terkait data GIS PBB P2 menggunakan drone.
Kepala Bappeda Padang Panjang, Rusdianto menyebutkan, penghargaan ini merupakan apresiasi dan penghargaan dari BIG pada pemerintah daerah, yang telah berhasil mengembangkan dan menerapkan inovasi pemanfaatan informasi geospasial.
"Untuk saat ini, Kota Padang Panjang sudah melangkapi bahan dari semua indikator penilaian. Tinggal video yang akan dikirim dan saat ini tengah dalam pembuatan," ungkap Rusdianto, Rabu sore.
Baca juga: Prodi Pariwisata ISI Padang Panjang Datangkan Direktur Pemasaran Kemenpar, Ini Targetnya
Dijelaskan, Sistem Informasi Geografis (SIG) atau Geographical Information System (GIS) merupakan sistem informasi khusus yang mengolah data yang mempunyai informasi spasial (bereferensi ke ruangan).
Dengan pengertian lain, sistem informasi geografis merupakan sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi bereferensi geografis.
Seperti, data diidentifikasi berdasarkan lokasinya di dalam database. GIS bisa dikembangkan berbasis desktop ataupun berbasis web (online), yang memudahkan pengguna untuk mengakses data.
Bagi pemerintah daerah, SIG merupakan alat bantu yang sangat bermanfaat dalam pengambilan keputusan secara lebih efektif dan efisien. Lantaran, analisa komprehensif bisa dilakukan melalui overlay beberapa peta.
Baca juga: Jabatan Sonny BP dan Roberia Diperpanjang jadi Pj Wali Kota, Ini Pesan Plt Gubernur Sumbar
Pengembangan GIS sejalan dengan perencanaan pembangunan nasional yang dilaksanakan melalui pendekatan THIS (Tematik, Holistik, Integratif dan Spasial). Hal ini juga sejalan dengan konsep Smart City Kota Padang Panjang, yang ingin menyelesaikan permasalahan dengan pemanfaatan dan optimalisasi peran seluruh sumberdaya yang tersedia serta mengedepankan solusi inovatif dengan pemanfaatan teknologi secara optimal.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Prodi Pariwisata ISI Padang Panjang Datangkan Direktur Pemasaran Kemenpar, Ini Targetnya
- KPU Sumbar Gelar Jambore Demokrasi Pelajar, Idham: Program Literasi yang Layak Ditiru
- Kapolda Sumbar Perintahkan Bintara Pembawa 141 Paket Ganja Ditindak Tegas
- Semarak Ramadhan di Kota Padang Panjang, Dari Itikaf, Berbagi Berkah hingga Tadarusan
- Warga Tiga Kabupaten Terdampak Erupsi Gunung Marapi Dibantu 157 Ton Beras