BIM Sediakan Layanan Tes GeNose C19 Mulai Senin Ini
VALORAnews - Mulai Senin (3/5/2021) Bandara Internasional Minangkabau (BIM) memberlakukan Tes GeNose C19 bagi calon penumpang yang akan berangkat menggunakan moda transportasi udara.
Tes ini dikerjasamakan PT Angkasa Pura dengan PT Kimia Farma. Disiapkan sekitar 400-500 kantong tiup, yang akan digunakan penumpang untuk melakukan tes tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) EGM PT Angkasa Pura II Cabang BIM, Imamura Ginting didampingi Fendrick Sondra (Humas) mengatakan, penggunaan GeNose C19 sebagai salah satu dokumen untuk melakukan perjalanan berdasarkan Surat Edaran Kementerian Perhubungan No 26 Tahun 2021.
Beleid ini merupakan Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Udara Dalam Masa Pandemi Covid 19. Kemudian, Surat Edaran Satgas Penanganan Covid19 No 12 Tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa Pandemi Covid19.
Baca juga: Koperasi jadi Pilar Utama Ekonomi Daerah
Sementara, Kepala Layanan Kimia Farma Diagnotika Cabang Padang, Sandra Aprillia mengatakan, GeNose C19 adalah salah satu cara mendeteksi Virus Corona (Covid19) melalui hembusan nafas.
Dijelaskan, calon penumpang akan diberikan alat berupa kantong plastik, kemudian calon penumpang meniup ke dalam kantong plastik tersebut. Selanjutnya, udara yang ada di dalam kantong plastik akan disambungkan ke alat pendeteksi.
"Prosesnya hanya memakan waktu 10-15 menit dan hasilnya langsung keluar. GeNose C19 merupakan salah satu alat screening, jika hasilnya positif maka akan dilanjutkan ke tes berikutnya yaitu tes Antigen atau PCR," ujarnya.
Ia menambahkan, karena GeNose C19 menggunakan tiupan, maka tes ini cukup sensitif dengan bau-bauan. Maka, setiap calon penumpang yang akan mengikuti tes, wajib mengikuti beberapa aturan.
Baca juga: 136 Kelompok Masyarakat Terima Hibah Rp5,93 MIliar dari Dinas Pangan Sumbar
Sebelum tes, setiap penumpang diwajibkan berpuasa minimal setengah jam, tidak boleh merokok, tidak boleh mengonsumsi makanan yang beraroma kuat seperti; jengkol, durian, petai, bawang putih, kopi, teh.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro