21 Mahasiswi STIT Diniyyah Diwisuda, Rahmah: Tantangan Era Industri 4.0 Tak Mudah

Sabtu, 30 Januari 2021, 20:04 WIB | Kabar Daerah | Kota Padang Panjang
21 Mahasiswi STIT Diniyyah Diwisuda, Rahmah: Tantangan Era Industri 4.0 Tak Mudah
Wakil Wali Kota Padangpanjang, Asrul hadiri wisuda STIT Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyyah, Sabtu (30/1/2021) di Gedung Zainuddin Labay. (kominfo)

VALORAnews - Sebanyak 21 mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyyah diwisuda. Sebanyak 15 di antaranya mahasiswi Program Studi Pendidikan Agama Islam dan 6 orang Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini. Mereka berhak menyandang gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd I) setelah diwisuda, Sabtu (30/1/2021) di Gedung Zainuddin Labay.

Wakil Wali Kota Padangpanjang, Asrul yang hadir dalam acara tersebut menyambut kelulusan 21 wisudawati tersebut.

"Kami berharap akan menambah angkatan kerja terdidik dalam membangun daerah khususnya Kota Padang Panjang. Selamat kepada STIT Diniyyah," kata Asrul.

Dikatakan Asrul pada acara yang turut dihadiri Ketua DPRD, Mardiansyah ini, wisuda merupakan prosesi puncak perjuangan dan kebahagiaan.

Baca juga: Fadly Amran: Zakat dan Wakaf adalab Instrumen Keuangan Islam yang Solutif

"Pemindahan tali toga memiliki filosofi mahasiswa siap untuk mengabdi. Tidak hanya memanfaatkan otak kiri tapi otak kanan dalam meningkatkan imajinasi, kreativitas dan inovasinya," ungkapnya.

Wisudawati, lanjut Asrul, nantinya akan berhadapan kepada pembuktian pemanfaatan ilmu baik untuk mencari pekerjaan maupun meniti karir.

"Gelar yang diraih merupakan tanggung jawab yang harus diemban, karya akan ditunggu. Jangan berhenti untuk terus menerus belajar," ujar Asrul.

Ketua Kopertais Wilayah VI, Prof Eka Putra Wirman A yang sekaligus Rektor Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang, menyampaikan agar wisudawati terus bersemangat dan tak berhenti berjuang.

Baca juga: Fadly Amran Kumpulkan Pimpinan OPD, Bahas Cara Tindak Lanjuti Aspirasi Warga

"Etape I telah dilewati, berikutnya adalah etape pengabdian atau studi berikutnya. Tidak ada kata istirahat kecuali berhenti bernafas. Selamat meraih satu etape, hadapi etape berikutnya dengan penuh semangat dan dedikasi di posisi manapun," ajaknya.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: