Ini 'Ancaman' Pemilihan Serentak di Mata Akademisi FISIP Unand
"Ujian partai politik sebagai partai kader atau massa akan menemukan momentumnya di pemilihan serentak 2020 ini."
"Apakah suara yang diraih pada pemilu 2019 lalu, berkorelasi dengan perolehan suara pasangan calon yang diusung pada pemilihan sekarang ini," tegasnya.
Tantangan Berat
Baca juga: PEMILU 2024: 2 Partai di Padang Tak Ajukan 100 Persen Bacaleg
Sementara, Ketua KPU Padang, Riki Eka Putra mengatakan, masa kenormalan baru pandemi Covid19 memang jadi tantangan dalam mewujudkan target partisipasi pemilihan 2020 secara nasional sebesar 77,5%.
Pada pemilihan serentak 2015 lalu, ungkap Riki, tingkat partisipasi di Kota Padang sebesar 52%. Pada pemilihan wali kota wak wakil wali kota Padang 2018, naik dua digit jadi 63%. Kemudian, pemilu serentak 2019, mencapai angka 79%.
"Trend kenaikan angka partisipasi ini, jadi tantangan berat bagi KPU Padang saat menyelenggarakan pemilihan serentak 2020 di masa kenormalan baru pandemi Covid19 ini," ungkapnya.
Sosialisasi ini juga dihadiri komisioner KPU Padang, Hamid Mutaqin dan Atika Triana, Lucky Darma Yuli Putra (sekretaris KPU Padang), Sutrisno (Kasubag Teknis dan Hupmas KPU Padang) serta staf lainnya. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Walau Mobil Dinas Nyaris Terseret Longsor di Sitinjau Lauik, Mahyeldi Tetap Turuni Jurang Ikut Evakuasi Korban
- Ini 5 Komisioner KPU Padang Terpilih Periode 2024-2029
- Tim Klewang Polresta Padang Grebek Lima Wanita Lansia Berjudi, Videonya Viral di Sosial Media
- Pemilu 2024, Selisih Suara Sangat Besar, PKS 'Terpaksa' Berbagi Sama 2 Kursi dengan Gerindra di Dapil Padang I
- Pemilu 2024. Ini Perolehan Kursi dari Dapil Padang VI, Partai Nasdem dan PKB Pecah Telor