Bukittinggi Dilanda Banjir Kiriman, Ibentaro: Ayo Jaga Alam
VALORAnews - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bukittinggi, Ibentaro Samudra mengajak semua elemen masyarakat, menjaga alam.
"Dengan menjaga alam, dengan demikian kita juga akan dijaga oleh alam," ungkap Ibentaro, Senin (17/2/2020).
Menurut dia, salah satu upaya menjaga alam tersebut, tidak menebang hutan secara liar, membuang sampah di saluran air dan membuat sumur resapan.
"Musibah banjir melanda kota Bukittinggi Sabtu lalu, itu akibat banjir kiriman dari Padanglua, Agam. Meskipun Bukittinggi tidak hujan, jika hujan di daerah Padanglua, Bukittinggi akan kebanjiran karena Bukittinggi daerah aliran air dari Padanglua," katanya.
Baca juga: Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Gudang Penyimpanan Logistik Pemilihan Serentak 2024
Bukittinggi merupakan salah satu kota rawan terjadi bencana alam, yakni tanah longsor, banjir. Namun demikian, kata Ibentaro, pihaknya telah siap secara personil dan peralatan untuk menganggulangi bencana bakal muncul sewaktu-waktu.
Selain itu, katanya, BPBD juga telah mengagendakan sosialisasi penanggulangan bencana dan simulasi bencana ke masyarakat, khususnya di daerah rawan bencana yaitu kelurahan Belakang Balok, Bukit Cangang Kayu Ramang.
"Pada triwulan pertama ini, agenda simulasi sudah bisa kita mulai. Sasaran selain masyarakat juga ke sekolah- sekolah," ujarnya seraya mengatakan dengan adanya pelatihan penanganan bencana tersebut dapat meminimalisir jatuhnya korban jiwa. (ham)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 5 Fraksi DPRD Bukittinggi Tolak Anggaran Sky Walk dan Lanjutan Pembangunan Stasiun Lambung di KUA PPAS 2025
- Pengidap HIV di Daerah Tujuan Wisata adalah Pelaku LGBT, Ini Arahan Pjs Wako Bukittinggi
- Elqadri jadi Pj Sekda Bukittinggi, Ini Pesan Wali Kota
- Ini Calon Kepala Daerah Partai Gerindra pada Pilkada Serentak 2024 di Sumatera Barat
- Staf Sekretariat KPU Bukittinggi Dicatut jadi Pendukung Calon Perseorangan, Ini Keputusan Bawaslu Setelah Terima Laporan