Mirwan Doakan Matahari Tetap Bersinar untuk Shadiq Pasadigoe di Pilkada 2020
VALORAnews - Rumah tampak, jalan tak tantu. Tamsil Minang ini, dijadikan M Shadiq Pasadigoe sebagai ilustrasi "menyerang" figur lain yang berkeinginan maju sebagai calon kepala daerah pada pemilihan serentak 2020, saat dia menyerahkan berkas pencalonan dirinya ke Partai Golkar Sumbar, Rabu (18/12/2019).
"Saya pernah jadi kepala daerah. Dua periode. Sebagai pegawai negeri, pengalaman saya mulai dari staf, kepala dinas tingkat kota dan provinsi (eselon 2) hingga eselon 1 di kementrian," ungkap Shadiq menjelaskan potensi dirinya jika nanti diajukan sebagai pemimpin Sumbar dari Partai Golkar.
Shadiq datang ditemani sejumlah sahabat dan kolega. Dia disambut Ketua Tim Penerimaan dan Penjaringan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar Partai Golkar, Mirwan Pulungan didampingi Aguswanto (sekretaris tim), Mirkadri Miyar (Plt Sekretaris Partai Golkar Sumbar) dan kader lainnya.
Dalam pemaparan singkatnya, Shadiq menceritakan perjalanan karirnya sejak masih muda hingga pejabat eselon 1 di pusat, yang tak lepas dari perhatian dan bimbingan senior Partai Golkar.
Baca juga: Ribuan Warga Padang Ikuti Senam Golkar Bersatu di GOR Agus Salim
"In Syaa Allah saya siap jadi calon pemimpin dari Partai Golkar pada pemilihan serentak 2020 nanti," tegas Shadiq yang juga alumni Fakultas Peternakan Unand itu.
Frasa pemimpin yang dipilih Shadiq saat pemaparan singkatnya, dimaknai Aguswanto yang jadi moderator dalam sesi penyerahan syarat pencalonan itu, bahwa Shadiq bersedia jadi orang nomor 1 atau nomor 2, nantinya.
"Kata calon pemimpin ini, saya artikan, Bang Shadiq siap jadi gubernur yang akan diusung dari Partai Golkar ataupun sebagai wakil gubernur nantinya. Kalau calon lain yang telah datang menyerahkan berkwe, langsung menyebut dirinya sebagai calon gubernur," kata Aguswanto yang langsung dijawab iya disertai senyum sumringah Shadiq Pasadigoe.
Sementara, Mirwan juga mengakui rekam jejak positif seorang Shadiq, baik sebagai pegawai negeri maupun saat jadi bupati Tanahdatar dua periode.
Baca juga: HUT GOLKAR ke 60: DPD Pessel Gelar Senam Ceria Bertabur Hadiah
"Muhammad Shadiq Pasadigoe ini, saya kenal sudah sejak muda mentah. Pertemanan kami ini berlanjut saat aktif di KNPI Sumbar hingga sama-sama berkarir sebagai PNS. Beda karir PNS saya dengan dirinya hanya soal jadi pejabat pusat, pejabat eselon 1. Lainnya relatif sama," ungkap Mirwan yang kemudian disambut derai tawa Shadiq.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro