Ratusan Keltan Payakumbuh Beroleh Dana Rp3,4 M

VALORAnews - Ratusan pengurus kelompok tani (Keltan) di Kota Payakumbuh, menggelar acara syukuran dan silaturahim di pondok Keltan Bakuang Jaya, Kelurahan Koto Panjang Lampasi, Kecamatan Latina, Rabu (5/8/2015).

Dalam acara makan bersama dengan karabu balauik dan samba lado itu, Walikota Payakumbuh Riza Falepi, sekaligus menyerahkan bantuan dengan total nilai Rp3.458.735.200 kepada ratusan keltan di kota ini.

Kegiatan silaturahim tersebut, ikut dihadiri Asisten III Setdako Iqbal Bermawi, Kepala Balai Pengkajian Tekhnologi Pertanian Suka Rami diwakili Ismon, Kadis Tanaman Pangan Perkebunan Kehutanan Zulinda Kamal, anggota DPRD Mawi Etek Arianto, Ismet Harius dan Adi Suryatama, Danramil 01 Lettu (Inf) Sugiarsono, Ketua JKMP4 Pusat M Nur Zaman dan Camat Latina Herlina serta sejumlah undangan lainnya.

Riza Falepi di depan pelaku pertanian itu, mengajak seluruh pengurus Keltan, untuk mempertahankan dan meningkatkan komitmennya dalam menggenjot produksi pertanian. Perhatian pemko, pemprov serta pemerintah pusat, tak akan pernah terputus kepada petani.

Baca juga: 75 WRSE Ikuti Pelatihan Pembuatan Kue Angkatan IX, Supardi: Jadilah Motor Penggerak Ekonomi Payakumbuh

"Dalam rangka mengejar kembali swasembada pangan, seyogianya petani bersama SKPD terkait membangun sinergisitas untuk meningkatkan produksi," terang Riza.

Dikatakan, kehadiran M Nur Zaman, selaku Ketua JKMP4 ke Payakumbuh, seyogianya dimanfaatkan serius oleh jajaran pertanian kota ini. Karena yang bersangkutan merupakan doktor pertanian, yang memiliki segudang pengalaman dalam meningkatkan produksi padi dan jagung. Walikota meminta, agar jajaran pertanian sering membawa Ayah-- panggilan akrab M Nur Zaman-- ke lapangan, membina dan memperkaya SDM petani Payakumbuh.

"Di daerah Jawa Barat, kata Riza, Ayah sudah mampu meningkatkan produksi padi sampai 20 ton per hektar. Pengalaman dan ilmu Ayah, harus kita timba, sebelum beliau pergi ke Tanah Jawa," tegas Riza.

Sekretaris Dinas Tanaman Pangan Perkebunan Kehutanan, Syahril melaporkan, total dana Rp3,458 miliar lebih dari Pemko Payakumbuh itu, terdiri dari bantuan 14 handtractor, pengembangan jaringan irigasi tersier yang akan mengaliri 1.400 hektar sawah, bantuan pupuk, pengembangan jaringan irigasi tersier, bantuan pupuk buat pengembangan upsus swasembada padi, benih padi serta bantuan gerakan tanam cabai pada musim kemarau.

Baca juga: Pelatihan Berusaha bagi WRSE Angkatan VIII, Supardi: UMKM Harus Percaya Diri dan Terus Berinovasi

Dalam acara itu, juga diserahkan SK Gubernur Sumatera Barat, tentang penetapan Bakuang Jaya sebagai juara lomba Intensifikasi Tanaman Pangan (ITP) Tingkat Sumatera Barat dan Kelompok Tani Tanah Tambago Kelurahan Taratak Padang Kampuang, Payakumbuh Utara, sebagai juara pertama lomba Tanaman Hortikurtura Komoditas Sayuran (THKS) 2015. Kemudian juga ditandatangani, kesepakatan peningkatan produksi jagung oleh pengurus keltan bersama TNI. (relis)

Penulis:
Editor:
Sumber: