Nasrul Abit Minta Dinas Kesehatan Bisa Terbitkan Izin Praktek Mandiri Perawat

Sabtu, 17 Maret 2018, 19:41 WIB | News | Kota Padang
Nasrul Abit Minta Dinas Kesehatan Bisa Terbitkan Izin Praktek Mandiri Perawat
Wagub Sumbar, Nasrul Abit menandatangani batu prasasti peresmian sekretariat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Padang, Sabtu (17/3/2018). (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Wagub Sumbar, Nasrul Abit menilai, pemerintah tidak bisa menolak masalah praktek mandiri oleh perawat. Dinas Kesehatan kabupaten/kota, diharapkan Nasrul Abit, untuk bisa menerbitkan izin, agar para perawat bisa praktek mandiri. Karena, peran perawat cukup vital meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

"Yang menyebabkan suatu daerah itu tertinggal adalah faktor pendidikan dan kesehatan. Persoalan ketertinggalan ini, sebenarnya akan selesai apabila bupati/walikota peduli terhadap masalah kesehatan dan pendidikan," terang Nasrul Abit usai meresmikan sekretariat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Padang, Sabtu (17/3/2018).

Dikatakan Nasrul Abit, yang membuat suatu daerah itu keluar dari kategori daerah tertingal adalah Indek Pembangunan Manusia (IDM) kabupaten/kota tersebut. "IDM itu sendiri, tak lepas dari persoalan kesehatan dan pendidikan," urainya lagi.

Sementara, Ketua DPW PPNI Sumbar, Sunardi mengatakan, peresmian sekretariat PPNI Padang yang bertepatan dengan Ulang Tahun PPNI ke-44, jadi cambuk bagi kabupaten/kota lain untuk mendirikan sekretariat PPNI di daerahnya masing-masing.

Baca juga: Audiensi dengan DPRD, PPNI Bukittinggi Harapkan Perda Keperawatan

Menurut Sunardi, selama ini profesi perawat dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Dengan lahirnya UU No 38 Tahun 3014 tentang Keperawatan, peran perawat diharapkan lebih dirasakan masyarakat.

"Dengan adanya sekretariat ini, bisa dimanfaatan semaksimal untuk keperluan perawat," harap Sunardi

Hadir juga dalam acara tersebut, Ketua Umum PPNI, Harif Fadila. Dia menginformasikan bahwa dalam kurun dua tahun ini, sudah berdiri sebanyak 50 sekretariat PPNI di kabupaten/kota di Indonesia.

"Kantor ini hadir untuk jadi tempat kegiatan organisasi dan pusat pelayanan terhadap anggota," kata Harif.

Baca juga: Pembentukan Satgas Penanggulangan Bencana jadi Rekomendasi Rakerda: Layanan Berkompeten dan Beretika jadi Rekomendasi Rakerda PPNI Bukittinggi

Harif juga berharap, pemerintah merangkul perawat yang tergabung dalam PPNI, menyukseskan pembangunan dibidang kesehatan.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN NOMOR URUT CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG 2024