Nasrul Abit Minta Dinas Kesehatan Bisa Terbitkan Izin Praktek Mandiri Perawat
"Kami ingin memberikan dua solusi ke pemerintah mengatasi masalah kesehatan Pertama, memberikan izin praktek mandiri ke perawat dan kedua program satu desa satu perawat," kata Harif.
Dengan ada solusi ini, nilainya, pemerintah bisa menitipkan ke PPNI, program-program pembangunannya. "Saya pastikan, perawat tidak bisa menolak hal tersebut," tukas Harif.
LGBT dan Narkoba Mengkhawatirkan
Baca juga: DPK PPNI Universitas Fort de Kock Gelar Musko II
Dalam sambutannya, Nasrul Abit mengaspresiasi PPNI yang telah mampu membeli gedung senilai Rp1,3 miliar untuk sekretariat dengan dana sendiri.
"Persoalan Sumbar terkait kesehatan sangat besar terutama masalah LGBT dan Narkoba. Kami sedang mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Belum lagi masalah gizi buruk, untuk itu keberadaan PPNI merupakan hal yang sangat penting untuk menuntaskan masalah tersebut," kata Nasrul Abit.
Dikatakan, banyak daerah di Sumbar mengalami gizi buruk terutama Kabupaten Kepulauan Mentawai.
"Kabuapten Mentawai merupakan daerah yang masih tergolong tertinggal di Sumbar. Banyak masyarakat mentawai yang mengalami gizi buruk. Untuk itu, perlu perhatian khusus agar Mentawai bisa keluar dari masalah tersebut," tukas Nasrul. (rls/vry)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar