Banjir Landa Pangkalan, Jalur Sumbar-Riau Sistem Buka Tutup
VALORAnews - Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Limapuluh Kota dan sekitarnya pada Sabtu (2/9/2017) malam, mengakibatkan jalur Sumbar-Riau terputus. Hingga Minggu (3/9/2017) siang, sistem buka tutup diterapkan di jalur satu-satunya menuju Riau atau sebaliknya itu.
"Sedikitnya dua sungai meluap yaitu Batang Kapur di Kapur IX dan Batang Mangilang di Kecamatan Pangkalan. Sejumlah anak sungai di Manggilang juga ikut meluap," ungkap Plt Kepala Damkar Limapuluh Kota, Irwandi melalui pesan whatsapp, Minggu jelang siang.
Dikatakan, pada Minggu pagi, kondisi jalan memang tak bisa dilalui sama sekali. Baru sekitar pukul 11.00 WIB, badan jalan tampak kembali. "Kendaraan dari kedua arah, diatur arus lalulintasnya dengan sistem buka tutup untuk mengurai antrian kendaraan," terangnya.
Akibat luapan sungai ini, ratusan rumah warga ikut terendam banjir. Juga ladang dan areal persawahan ikut terendam. Belum ada laporan terjadinya korban jiwa akibat luapan air sungai ini. (kyo)
Baca juga: Dinsos Sumbar Salurkan 2.830 Kg Beras untuk Warga Korban Banjir pada 6 Nagari di Sumpur Kudus
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya