20 Pemuda Tarantang Dilatih Kompetensi Teknik Otomotif
VALORAnews - Sebanyak 20 orang pemuda dan masyarakat Nagari Tarantang, diberikan pelatihan khusus terhadap kompetensi mekanik otomotif. Pelatihan puluhan tenaga muda ini, diberikan khusus untuk menciptakan tenaga terampil supaya mampu membuka lapangan kerja baru sebagai sumber peningkatan ekonomi masyarakat.
Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, yang membuka langsung kegiatan tersebut menyebut, pelatihan kompetensi menjadi modal dasar untuk pembukaan lapangan kerja baru di Limapuluh Kota.
"Nantinya diharapkan mampu melahirkan peluang UKM atau usaha baru, terutama bagi kalangan muda, yang masih berusia produktif," tutur Ferizal, di Lembah Harau Tarantang, Rabu (23/8/2017) siang.
Dikatakan Ferizal, tingkat persaingan usaha dan pasar, dewasa ini semakin tinggi baik di tingkat daerah, nasional hingga global. Masyarakat terutama yang tercatat di usia produktif, memiliki sebuah keahlian untuk memproduksi sesuatu yang dibutuhkan pasar, guna meningkatkan pendapatan ekonomi.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
Selain 20-an orang peserta program pendidikan kecakapan kerja otomotif (mekanik sepeda motor), turut hadir dalam pelatihan otomotif yang diselenggarakan oleh pihak pelatihan kerja "Harris" tersebut, Plt Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Indrawati, serta Wali Nagari Tarantang, Sundari. Pelatihan tersebut, sesuai jadwal akan berlangsung 23-25 Agustus 2017.
Ferizal mengaku optimistis, andai saja para pemuda dan masyarakat usia produktif memiliki kompetensi dan keahlian khusus akan mampu mempercepat laju perekonomian, serta menekan angka pengangguran.
Wali Nagari Tarantang, Sundahri berterima kasih atas kepedulian pemerintah daerah khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang sudah memberi bantuan pelatihan khusus bagi anak nagarinya.
"Saya berpesan kepada para peserta, agar dapat menimba manfaat dan hasil dari pelatihan yang sudah diberikan. Seperti membuka usaha baru di kampung kita. Nanti, jika ada kendala seperti permodalan, atau peralatan bisa kita diskusikan untuk mencarikan jalan keluarnya," timpal Sundahri. (rls/kyo)
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya