Hendri Arnis Minta Program Darmawisata Jelang Libur Dikaji Ulang

Kamis, 04 Mei 2017, 16:16 WIB | Kabar Daerah | Kota Padang Panjang
Hendri Arnis Minta Program Darmawisata Jelang Libur Dikaji Ulang
Wako Padangpanjang, Hendri Arnis didampingi Wakapolres, foto bersama dengan siswi Diniyah Putri Padangpanjang, usai peringatan Hari Pendidikan Nasional, Selasa (2/5/2017). (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Memperingati hari pendidikan nasional (Hardiknas) 2017, Walikota Padangpanjang, Hendri Arnis memimpin langsung upacara peringatan di lapangan Anas Karim, Selasa (2/5/2017) pagi.

Upacara yang dihadiri unsur Forkopimda, ASN dan ribuan pelajar dari berbagai sekolah di Padangpanjang itu, Hendri menyampaikan beberapa pesan langsung dari Kemendikbud. Pesan mengenai tuntutan agar tercipta pendidikan yang berkualitas dan merata di seluruh Indonesia.

Disebutkan Hendri Arnis, semua pihak yang terkait dituntut agar dapat membantu masyarakat mendapat pendidikan yang layak, berkualitas dan merata. Juga membantu pendistribusian KIP (Kartu Indonesia Pintar) agar pendidikan yang merata dapat tercapai.

Selain menyampaikan pesan dari Kemendikbud, dia. juga meyampaikan beberapa hal mengenai pendidikan di kota Padangpanjang. Di antaranya mengenai larangan membawa motor ke sekolah bagi pelajar tampak sudah terlaksana dengan baik. Juga prestasi dan nilai-nilai positif yang telah tercapai agar dapat di jaga dan ditingkatkan lagi.

Baca juga: HARDIKNAS 2024: Lanjutkan Merdeka Belajar, Refleksi Pencapaian Sektor Pendidikan

Hendri Arnis juga menyinggung mengenai keberatan dari masyarakat, mengenai darmawisata di sekolah yang biasanya dilaksanakan tiap tahun. Dia berharap, kebijakan itu dikaji ulang kepantasanya. Tidak ada larangan, keputusan diserahkan kepada komite dan kepala sekolah masing-masing.

"Jika memang dirasa perlu, laksanakanlah dengan catatan tidak ada ketimpangan antara siswa yang mampu dengan yang kurang mampu. "Jangan sampai anak kita yang kurang mampu tidak ikut dalam kegiatan tersebut, karena bisa mengakibatkan intimidasi terhadap anak-anak tersebut," tegasnya.

"Anak kita yang kurang mampu agar dibantu pembiayaanya. Hal ini harus dirahasiakan siapa yang mendapat bantuan tersebut, agar tidak pula menimbulkan iri dan masalah lainnya," pesannya.

Selain itu, sebelum upacara dilaksanakan, dia memberi tempat khusus pada anak-anak berprestasi di sekolah masing-masing.

Baca juga: HARDIKNAS 2023: Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar

Upacara ini ditutup dengan penampilan tarian masal oleh 400 pelajar SD. Tarian bertemakan "Adaik Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Syarak Mangato, Adaik Mamakai".

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: