Wabup Kukuhkan Pengurus MPC Pemuda Pancasila Limapuluh Kota
VALORAnews - Musyawarah Cabang organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP) Limapuluh Kota berlangsung sukses. Pada Muscab yang digelar di Lembah Harau, akhir pekan kemarin, organisasi yang didirikan pada masa Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI) pada 28 Oktober 1959 itu, berhasil menetapkan pimpinan dan struktur pengurusnya.
Pengurus definitif dipilih melalui Musyawarah Cabang (Muscab) yang digelar di Boncah Kecamatan Harau serta hadiri sekitar 500-an pengurus dan kader PP. Samsul Mikar, yang sebelumnya jadi caretaker sejak Maret 2016 lalu, akhirnya diberi kepercayaan kembali memimpin organisasi PP di Limapuluh Kota.
Kegiatan Muscab Pemuda Pancasila, dibuka Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan yang juga kader Pemuda Pancasila. Dalam sambutannya, Ferizal Ridwan berharap, Ormas Pemuda Pancasila kedepan bisa menjadi lebih besar dari sekarang.
"Saya mengharapkan Pemuda Pancasila, bisa jadi mitra strategis bagi pemerintah daerah. Terutama dalam rangka menyukseskan berbagai program-program pembangunan dan penyelenggaraan kepemerintahan, untuk kemajuan bersama," kata Ferizal Ridwan. (Baca: MPC PP Limapuluh Kota Ditengat 3 Bulan Lakukan Konsolidasi Organisasi)
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
Pemuda Pancasila, katanya, sedianya bisa mengawal pemerintahan, memberi masukan dan kritikan buat pembangunan daerah. Di samping itu, juga ikut mendesak Pemerintah Pusat menjadikan Limapuluh Kota sebagai daerah khusus, sebagai wujud pengakuan daerah basis Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI). (rls/kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya