Biaya Rekaman dari Hasil Jual Layangan: Tawmasy Band Rilis Lagu Religi Jelang Ramadhan

Senin, 23 Mei 2016, 11:15 WIB | News | Kota Padang
Biaya Rekaman dari Hasil Jual Layangan: Tawmasy Band Rilis Lagu Religi Jelang Ramadhan
Personil Tawmasy Band didampingiOwner and Founder Diatunes Artist Management, Muhammad Fadli, saat rekaman di Soni Audio Records Padang. (istimewa)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews -- Jelang Ramadhan 1437 H ini, Tawmasy Band akan merilis tembang perdananya 'Pintu Ampunan.' Lirik lagu religi ini ditulis Uki yang juga vokalis grup musik ini. Band ini memilki empat orang personil, Adi pada drum, Fadli pada gitar dan Bima pada Bas. Formasi ini sudah sering gonta-ganti dengan nama band yang berbeda-beda.

"Kami ngeband sudah sejak SMP. Saat itu bernama 4band. Namun, baru sekarang kami menemukan formasi yang tepat untuk melangkah ke jalur profesional," kata Adi, yang memercayakan pengurusan band-nya ini, pada Diatunes Artist Management.

Lagu Pintu Ampunan ini diproduksi Soni Audeo Records Padang. Untuk aransemen, dikerjakan Heru Erlangga yang pernah menata musik lagu milik Rayola, Lintar Idola Cilik, Aci Cahaya, Arif Afsyah, Yani Mandela, Wan Parau dan penyanyi lainnya.

"Kami mendanai sendiri produksi lagu Pintu Ampunan, dari hasil menjual layangan di Pantai Padang. Semoga lagu ini diterima oleh masyarakat luas dan bermanfaat," harap Uki yang mengenal Diatunes Artist Management dari Owner and Founder-nya, Muhammad Fadhli.

Baca juga: Tiga Musisi Loonaq Angkat Puisi Pendiri Mazhab Syafi'i

Band di Sumatera Barat bagaikan jamur di musim penghujan. Namun sering patah arang sebelum berkembang. Mereka sangat sulit untuk menembus pasar nasional, meskipun hijrah ke Jakarta namun tak bertahan lama dan pulang lagi sebelum sempat memiliki nama.

"Dunia musik di Jakarta itu keras. Skill bermusik sangat dituntut di sana. Mereka mudah memberi kesempatan, jika kita sudah kenal dekat. Namun mereka juga tak segan-segan tak memakai kita lagi, jika skill bermain kurang. Jika tak kuat-kuat di sana, kita bisa lupa pada akhirat. Makanya saya putuskan untuk pulang, saya ingin membantu proses kreativitas bermusik teman-teman di Padang," kata Nanda, yang mengisi lead guitar pada lagu Pintu Ampunan milik Tawmasy Band.

"Untuk menjadikan sebuah band itu sukses memang tidak mudah, jika punya modal besar band manapun bisa meraihnya, mereka tinggal hijrah ke Jakarta dan membayar musisi-musisi ternama di sana untuk mengorbitkan mereka," tambah Nanda.

Agar band asal Sumbar bisa berkiprah di tingkat nasional, Nanda menyarankan, diperbanyak kegiatan festival band. Namun, juri-jurinya harus mampu berlaku jujur, jangan sampai yang berkualitas malah tersingkirkan. "Ini demi memperbaiki citra festival band yang ada di Sumatera Barat dimata musisi nasional," tambah Nanda, yang pernah mengisi lead guitar pada lagu milik Isyana Sarasvati, Fatin Shidqia Lubis dan lainnya itu. (rls)

Baca juga: Nugie Tanggapi Lagu Religi Bima WP dengan Maya Shafira

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: