Tingkat Konsumsi Ikan di Agam Rendah

VALORAnews---Tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Agam terbilang rendah. Rata-rata dalam setahun, konsumsi ikan hanya mencapai 30 kg perorang/kapita. Angkat ini berada dibawah rerata Sumbar yang mencapai 36 kg/orang/kapita.

Hal itu disampaikan Asisten Administrasi Umum Mulyadi saat membuka Lomba Nuansa Ikan di Muko-muko Kecamatan Tanjung Raya, Selasa (12/4/2016).

Mulyadi menyebutkan, pada dasarnya masyarakat Agam tidak terlalu susah untuk mendapatkan ikan, karena Agam juga sebagai daerah penghasil ikan terbesar di Sumbar, sehingga mudah mendapatkan ikan dan ikan bisa digunakan berbagai hidangan.

"Dengan dasar ini, tidak ada alasanya masyarakat sedikit memakan ikan. Kita juga akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat disetiap event acara melalui Dinas Kelautan dan Perikanan dan Forikan," kata Mulyadi diamini Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam Ermanto dan Ketua Forum Peningkatan Kosumsi Ikan (Forikan) Vita Indra Catri.

Baca juga: Dinkes Agam Gelar Pertemuan Advokasi Penerapan Perda KTR, Ini Targetnya

Ermanto menambahkan, lomba ini bertujuan untuk memasyarakatkan makan ikan dan meningkatkan budaya makan ikan, karena tingkat konsumsi ikan di Agam hanya 30 kilogram per orang perkapita per tahun.

Tingkat konsumsi ikan di Agam, katanya, lebih rendah dari Sumbar dengan jumlah 36 kilogram perkapita per tahun. "Dengan kegiatan ini, kami berharap tingkat konsumsi ikan Agam akan meningkat," katanya.

Sementara itu, Vita Indra Catri menambahkan, Forikan Agam terus melakukan sosialisasi untuk gemar makan ikan ke masyarakat melalui beberapa kegiatan-kegiatan sosial ataupun acara program pemerintah.

"Ini merupakan tugas kami untuk mengajak masyarakat makan ikan. Karena, program Forikan merupakan salah satu program unggulan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kosumsi ikan," katanya. (lok)

Baca juga: Bapenda Agam Pasang Tapping Box di Lokasi Wajib Pajak

Penulis:
Editor: Fanny Komala Sari
Sumber: