Pemkab Agam Gelar Capacity Building, Hadirkan TPID Tanah Datar sebagai Narasumber

AGAM (27/8/2024) - Bupati Agam, Andri Warman menyampaikan, terdapat sembilan upaya pengendalian inflasi oleh Pemerintah Daerah yang dievaluasi secara nasional.

Upaya tersebut meliputi pemantauan harga dan stok, rapat teknis TPID, menjaga pasokan bahan pokok dan barang penting, pencanangan gerakan menanam, operasi pasar murah bersama dinas terkait.

Kemudian, inspeksi mendadak (sidak) ke pasar dan distributor, koordinasi dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan, realisasi belanja tidak terduga, serta pemberian bantuan transportasi dari APBD.

"TPID bertanggung jawab untuk mengawasi harga barang dan jasa di pasar serta memastikan bahwa tidak terjadi kenaikan harga yang tidak wajar agar daya beli masyarakat tetap terjaga," ungkap Andri Warman.

Baca juga: Dharmasraya Alami Deflasi Periode Oktober 2024

Hal itu dikatakannya, saat membuka capacity building untuk meningkatkan kinerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di aula kantor bupati Agam, Selasa.

Melalui capacity building ini, dia berharap, TPID diharapkan dapat memiliki keseragaman persepsi dalam menyusun strategi pengendalian inflasi di Kabupaten Agam.

Sementara, Wakil Ketua Harian TPID Agam, Jetson dalam laporannya menyampaikan, inflasi merupakan salah satu unsur yang sangat mempengaruhi perekonomian, baik di tingkat nasional, regional maupun daerah.

Pengaruh inflasi akan terasa sangat signifikan apabila terjadi lonjakan atau penurunan yang tajam dalam waktu singkat, yang menandakan inflasi tidak terkendali.

Baca juga: Inflasi Tinggi Kerap Melanda, Bulog Sumbar Bangun Sinergisitas dengan TPID Pasbar

Oleh karena itu, TPID sebagai bentuk keterpaduan antar badan, lembaga, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diharapkan mampu mengantisipasi terjadinya inflasi di daerah.

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: