Jalan Rusak Akibat Hujan, 2600 Warga Galugua Terancam, Ini Kata Wagub Sumbar

LIMAPULUH KOTA (7/2/2024) - Belasan warga Nagari Galugua, Kecamatan Kapur IX, kadukan rusaknya Ruas Jalan B.036 yang menghubungkan Pangkalan Koto Baru dengan Galugua ke Pemprov Sumbar.

Rusaknya jalan milik provinsi itu, akibat tingginya curah hujan pada akhir tahun 2023 hingga pertengahan Januari 2024. Di sejumlah titik, ruas jalan yang menghubungkan antarkecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota itu, alami kerusakan berat.

"Kerusakan jalan ini mengakibatkan lebih dari 2.600 warga terganggu aktivitas perekonomian, pendidikan maupun aktivitas lain," ungkap Wali Nagari Galugua, Wandriardi di Padang, Selasa.

Hal itu disampaikan Wendriadi bersama Ketua Bamus Galugua, empat wali jorong dan tokoh masyarakat serta didampingi Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin beserta Camat Kapur IX, Wiko Putra, pada Wagub Sumbar, Audy Joinaldy.

Baca juga: Jalan Nasional di Kawasan Aia Angek Kembali Aman Dilalui, Pengerukan Sedimen Tuntas

Pertemuan itu digelar disela kegiatan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Nagari di salah satu hotel di Padang.

Dikesempatan itu, Wendriardi menyampaikan betapa sulitnya akses ke Nagari Galugua. Karena, sekitar 24 Km ruas jalan yang menghubungkan Nagari Galugua dengan Nagari Sialang, sudah tidak bisa dilalui kendaraan biasa. Harus menggunakan kendaraan double gardan (4x4) di sejumlah titik.

"Jalan yang rusak ini, sangat mengganggu aktivitas masyarakat yang sangat bergantung dengan ruas jalan satu-satunya menuju Nagari Galugua," ulas Wandri.

Ia berharap, Pemprov Sumbar memprioritaskan perbaikan ruas jalan tersebut di tahun 2024 ini.

Baca juga: Jalan Terban di Rimbo Kejahatan Diperbaiki Jumat Sore, Ini Harapan Bupati Pasbar

"Kami bermohon kepada Pak Wagub, untuk mengutamakan ruas jalan Galugua, karena selama ini jalan tersebut bahkan belum pernah mengenyam 'aspal' maupun rabat beton," ungkap Wandriardi.

Penulis: Fauziati Tri Noviani
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: