Jalan Rusak Akibat Hujan, 2600 Warga Galugua Terancam, Ini Kata Wagub Sumbar

Menjawab keluhan tersebut, Audy menjelaskan, ruas jalan tersebut telah dilaksanakan peninjauan oleh dinas terkait. Kesimpulannya, akan jadi salah satu prioritas utama pembangunan Pemprov Sumbar.

"Ruas jalan tersebut kami utamakan pengajuannya di tahun 2024 melalui dana Instruksi Presiden untuk perbaikan jalan. Total anggaran yang diajukan untuk ruas jalan Pangkalan-Galugua senilai Rp48 miliar," ungkapnya.

"Semoga disetujui dan pengerjaannya akan dilaksanakan di tahun 2024 ini juga," ungkap Audy.

Baca juga: Badan Jalan Provinsi di Rimbo Kejahatan Terban, Ratusan Kendaraan Terjebak

Kemudian, terang dia, dengan anggaran terbatas yang dimiliki Pemprov Sumbar dan harus dibagi dengan 19 Kabupaten/Kota lainnya, dana Inpres jadi salah satu upaya dalam akselerasi pembangunan infrastruktur di daerah.

"Kami berharap, pengajuan ruas jalan ini disetujui pemerintah pusat agar tidak menghambat aktivitas sehari-hari masyarakat," terangnya.

"Kami minta Pemkab dan Pemnag untuk ikut mengawal pengusulan ini, sehingga dapat direalisasikan dalam waktu cepat," sambung Audy.

Sebelumnya, Safaruddin mengatakan, pengembangan maupun perbaikan infrastruktur jalan baik itu kewenangan Nasional, Provinsi, Kabupaten dan Desa merupakan skala prioritas pemerintah daerah.

"Awal Januari lalu kami telah mengunjungi masyarakat Galugua yang terdampak bencana. Kondisi parah memang ditemui di lapangan."

"Karena ruas jalan tersebut merupakan jalan provinsi, kami telah melaporkannya pada gubernur untuk meminta waktu melaksanakan audiensi dengan masyarakat Galugua dan alhamdulilah direspon wakilnya, Pak Audy Joinaldy," terang Safaruddin.

Safaruddin menjelaskan, Pemkab Limapuluh Kota telah mengganggarkan Rp2,3 miliar di tahun 2024 untuk perbaikan infrastruktur jalan/jembatan di Nagari Galugua yang jadi kewenangan kabupaten.

Penulis: Fauziati Tri Noviani
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: