PEMKAB PESSEL Targetkan Pembangunan Berpihak ke Masyarakat Desa
PESISIR SELATAN (29/4/2024) - Pemkab Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat, menargetkan pembangunan di daerahnya berpihak ke masyarakat di pedesaan.
"Kita targetkan, setiap pembangunan yang dilakukan, memang benar-benar harus berpihak kepada masyarakat. Terutama bagi mereka yang berada di desa atau Nagari," ucap Bupati Rusma Yul Anwar, dalam sambutan, kegiatan Musrembang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2025. baru - baru ini, dalam relis Diskominfo, Senin.
Kegiatan tersebut, dihadiri Sekretaris Daerah Mawardi Roska, Ketua DPRD Pesisir Selatan, Kepala OPD, Forkopimda, Camat, Wali Nagari, dan undangan lain.
"Momen atau kegiatan ini, juga merupakan langkah kita dalam memikirkan pembangunan Pessel jangka panjang," ujarnya.
Baca juga: PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
Selain itu, perencanaan pembangunan, juga bertujuan memajukan sosial ekonomi yang lebih baik, agar berkembang lebih efesien dan efektif.
Di tahun mendatang, pemkab bakal berupaya melakukan penurunan angka kemiskinan dan pengangguran, setidaknya di tahun 2025.
Untuk itu, perlu beberapa faktor utama yang dilakukan, salah satunya di bidang Pertanian, karena mayoritas masyarakat Pessel hidup di sektor Pertanian.
"Kita, lebih memikirkan lagi ke depan, bagaimana mempermudah suplay pupuk, benih pestisida dan lainnya, Sebab, jika rantai Pertanian terganggu, maka angka kemiskinan juga bakal naik. Nah, itu perlu kita siapkan dalam jangka panjang 5 tahun ke depan,"ujar Rusma Yul Anwar. (*)
Baca juga: PILKADA PESSEL 2024: Cawabup Nasta Oktavian Dilaporkan ke Polisi dan Bawaslu
Penulis: Tusrisep
Editor: Tusrisep
Sumber:
Berita Terkait
- PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
- PILKADA PESSEL 2024: Cawabup Nasta Oktavian Dilaporkan ke Polisi dan Bawaslu
- HUT GOLKAR ke 60: DPD Pessel Gelar Senam Ceria Bertabur Hadiah
- PILKADA 2024, Era Sukma Munaf: Wali Nagari Jangan Terlalu Simpati, Sanksi Berat Menanti
- KETERBUKAAN INFORMASI Badan Publik di Pessel Kembali Diuji