Kuliner Khas Mandailing Paling Dicari yang Tersedia Tiap Hari di RM Bang Bonar

KULINER khas Suku Mandailing paling dicari perantau cukup banyak macamnya. Melalui tulisan ini, akan diurai secara singkat kuliner Mandailing paling dicari perantau maupun penduduk yang masih bermukim di tempat asalnya.

Secara teknik pengolahan, kuliner khas Mandailing ini lebih dekat dengan kuliner khas Sumatera Barat. Mungkin karena faktor geografisnya yang masih bertetangga.

Untuk perantau Mandailing di Sumatera Barat, Rumah Makan Bang Bonar di Kota Padang, merupakan salah satu rumah makan yang menyajikan menu khas masyarakat Mandailing.

Lokasi RM Bang Bonar ini, tepatnya di Jl Jeddah I RT 03/RW 06 Kel Koto Panjang Ikur Koto, Kecamatan Koto Tangah, atau di Belakang Kantor Stasiun TVRI Sumbar di Jl Bagindo Azis Chan Bypass.

Baca juga: CSC RM Bang Bonar Persiapkan Event Catur Tingkat Provinsi, Ditabuh Tanggal 3 Desember 2023

Suku Mandailing adalah suku yang mayoritasnya beragama Islam dan banyak tersebar di Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Padang Lawas Utara. Secara umum, daerah yang ditempati suku Mandailing ini berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat.

Jika dibagi lagi, terdapat 15 marga sah yang diakui dari suku Mandailing. Dikutip dari Wikipedia, 15 marga itu yaitu Pulungan, Nasution, Lubis, Matondang, Rangkuti, Batubara, Marbun, Harahap, Dalimunthe, Hutasuhut, Siregar, Hasibuan, Daulay, Pane dan Pohan.

Kuliner Mandailing Paling Dicari:

1. Gulai Ayam

Gulai ayam ini merupakan menu yang wajib ada dalam tradisi Adat Manungkus. Ini adalah tradisi masyarakat Mandailing dalam merayakan kelahiran seorang anak yang dihadiri keluarga besar/sanak saudara.

Adat Manungkus sendiri juga berarti menunjukkan bahwa kita ikut bergembira dan senang dengan adanya kelahiran seorang anak.

Baca juga: Ini Juara Tanding Catur CSC RM Bang Bonar VI

Gulai ayam yang dimasak, wajib ayam kampung, bukan ayam negeri (ayam ras-red). Dalam proses Adat Mangkus, gulai ayam kampung ini wajib ada.

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: