Antisipasi Banjir Pangkalan, Gubernur Sumbar Minta Tatakelola Waduk PLTA Koto Panjang Diperbaharui
Dikesempatan itu, Mahyeldi juga mengungkapkan bahwa masalah pemicu banjir di kawasan Pangkalan Koto Baru perlu disikapi dan didiskusikan secara lebih intensif oleh Pemerintah Pusat, Pemprov Sumbar, Pemkab Limapuluh Kota serta Pemprov Riau.
Sebab, banjir sudah menjadi bencana tahunan, yang perlu disikapi lebih serius demi keselamatan warga.
"Untuk langkah yang lebih strategis, seperti PLTA Koto Panjang yang kita harapkan bisa menambah bukaan pintu pelimpah air waduk, sehingga potensi terjadinya banjir bisa ditekan," ungkapnya.
"Dengan memperbanyak pintu air, akan berefek baik kepada warga daerah Kampar di Riau dan warga kita di Pangkalan Koto Baru," ucap Mahyeldi. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- HJK Limapuluh Kota ke-183, Mahyeldi Bagikan Kunci Sukses Penyelenggaraan Pembangunan dan Pemerintahan
- DPRD Limapuluh Kota Konsultasikan Penyelesaian Propemperda Tahun 2024, Ini Saran Bapemperda DPRD Sumbar
- Ruang Kerja Representatif Diperlukan Badan Kehormatan DPRD
- Satsabhara Polres Limapuluh Kota Gelar Razia Insidentil di Lapas Suliki
- Kawasan IKK Sarilamak Dilengkapi RTH Mahkota Berlian