Budidaya Vanili Cocok jadi Ide Usaha Pedesaan, Harga Rp6 Juta/Kg, Ini Tipsnya!

Selasa, 08 Agustus 2023, 15:20 WIB | Bisnis | Nasional
Budidaya Vanili Cocok jadi Ide Usaha Pedesaan, Harga Rp6 Juta/Kg, Ini Tipsnya!
Ilustrasi tips budidaya tanaman vanili di daerah pedesaan. (Foto: Pinterest/Canva)

Bunga pun akan berkembang menjadi buah setelah 8 hingga 9 bulan. Buah vanili akan mencapai kondisi masak serta dapat dipanen tahap pemanenan dapat dilakukan selama dua hingga tiga bulan secara penuh.

Satu pohon vanili bisa mneghasilkan 0,3-0,4 kg vanili kering. Artinya untuk lahan 100 meter persegi dengan asumsi jumlah tanaman vanili sebanyak 25 batang, serta produksi per pohon di angka 0,3 kg.

Maka potensi produksi vanili kering per tahun sebesar 7,5 kg. Sementara harga vanili per kilonya adalah Rp4-6 juta, sedangkan untuk vanili basah antara Rp500 ribu hingga Rp1 juta.

Jika harga jual vanili kering per kg di pasaran sebesar Rp5 juta, maka untuk lahan 100 meter persegi dengan produksi 7,5 kg per tahun.

Maka potensi pendapatan usaha tani vanili mencapai Rp37,5 juta. Di mana angka tersebut menunjukkan bahwa rata-rata potensi omset per bulan dari usaha tani vanili untuk lahan 100 meter persegi adalah Rp3.125.000.

Apabila komoditi ini dikembangkan secara intensif pada lahan yang lebih luas, maka potensi pendapatan tentu akan semakin besar.

Dari sini dapat disimpulkan bahwa ternyata usaha pertanian vanili memiliki potensi dan prospek yang sangat menjanjikan.

Dalam menjalankan suatu bisnis atau usaha tentu tidak semudah yang dibayangkan, tantangan maupun rintangan mungkin saja datang di tengah perjalanan.

Untuk itu dibutuhkan kesabaran mental dan motivasi yang kuat dalam menjalankannya sebagai motivasi.

Paling penting kamu jangan takut akan kegagalan, karena sejatinya kegagalan itu merupakan bagian dari proses menuju kesuksesan.

Sekian informasi terkait gambaran usaha budidaya vanili di daerah pedesaan, yang dibandroli harga Rp6 juta per kg nya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat. (*)

Halaman:

Penulis: Rumpun2
Editor: Rumpun1
Sumber:

Bagikan: