Awali tahun 2023 dengan EBITDA tumbuh 2X Pendapatan: Kinerja Indosat Melesat Tumbuh Dua Digit pada Kuartal I 2023
JAKARTA (28/4/2023) -- Kinerja keuangan dan operasional Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau Perusahaan; IDX:ISAT) kuartal pertama tahun 2023, perlihatkan kondisi yang solid dengan pertumbuhan kuat dua digit. Ini didorong oleh fokus Perusahaan dalam mengeksekusi strategi Go-to-Market-nya secara tepat.
Pada kuartal pertama 2023, total pendapatan Indosat berhasil tumbuh sebesar 9,9% Year on Year (YoY) menjadi Rp11.945,0 miliar.
Pertumbuhan pendapatan yang kuat tersebut dikontribusi oleh kinerja positif dari semua lini bisnis Perusahaan.
Pendapatan Selular naik 9,4% YoY didukung oleh peningkatan pendapatan Data dan Interkoneksi.
Baca juga: Tri Dukung Turnamen e-Sport di 327 Kecamatan di Sumatera, Uji Ketangguhan Kualitas Jaringan
Pendapatan Multimedia, Data Communication, and Internet (MIDI) bertambah 11,2% YoY didorong oleh pertumbuhan pendapatan Layanan IT dan Internet Tetap.
Pendapatan Telekomunikasi Tetap meningkat 24,4% YoY dipicu oleh kenaikan pendapatan Telepon Internasional dan Jaringan Tetap.
Selanjutnya, pertumbuhan kinerja top-line yang solid mampu menghasilkan peningkatan EBITDA yang kuat sebesar 21,7% YoY menjadi Rp5.329,1 miliar, dengan marjin EBITDA mencapai 44,6%.
Adapun Laba Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk tercatat sebesar Rp929,1 miliar, naik 621,6% YoY.
Baca juga: Indosat Business Siap Wujudkan Konsep Smart City Sumatera Barat
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan, sangat senang dapat mengumumkan pencapaian laporan keuangan dan operasional Indosat untuk kuartal pertama tahun 2023.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Kembalikan Design Logo Halal ke Versi MUI, Ini Alasan Rofik Hananto
- Akcon Gandeng Skylink, Siap Hadirkan Internet hingga Daerah Terpencil
- OJK Telah Blokir 1.459 Investasi Ilegal, 9.180 Pinjol Ilegal dan 251 Gadai Ilegal per Agustus 2024
- Jumlah Kelas Menengah Turun Drastis, Rusmin: Bom Waktu bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- OJK Layangkan Sanksi Administratif untuk 10 Perusahaan Pembiayaan, 10 Perusahaan Modal Ventura dan 13 P2P Lending
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024