Peringatan HATN 2022 Dipusatkan di Bukittinggi, Rekor MURI Diincar
BUKITTINGGI (14/10/2022) - Bukittinggi dipercaya sebagai tuan rumah peringatan Hari Ayam dan Telur Nasional (HATN) tahun 2022.
Kegiatan diawali dengan pembukaan pameran pembangunan di Pelataran Jam Gadang, Jumat.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar, drh Erinaldi menjelaskan, peringatan HATN tahun 2022 ini, terdiri dari beberapa kegiatan.
Seminar nasional di Unand, lomba cipta menu ayam dan telur bekerjasama dengan TP PKK Sumbar, pameran UMKM dengan 30 stand gratis, pelatihan juru sembelih halal dan seminar fungsional aparatur peternakan, seminar peternak seluruh Sumbar.
Baca juga: Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
"Selain itu, juga akan dilaksanakan kegiatan minum Teh Telur 5000 gelas dan direncanakan memecahkan rekor MURI," ujarnya.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, mengapresiasi keputusan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang telah mempercayakan Bukittinggi sebagai kota pelaksanaan peringatan Hari Ayam dan Telur Nasional tahun 2022.
Berbagai kegiatan, akan dilaksanakan selama tiga hari kedepan, pada peringatan Hari Ayam dan Telur Nasional tahun 2022.
Pameran UMKM/TP PKK, pemberian ayam goreng sebanyak 5000 potong yang nantinya akan diberikan kepada anak sekolah dari tingkat PAUd/TK, SD dan SMP, pembagian telur asin sebanyak 1000 butir.
Baca juga: Agam Raih 6 Penghargaan di Peringatan HATN 2022
Kemudian, Gerakan Masyarakat Sehat (germas), Babendi bendi dan juga memberikan vitamin pada kuda bendi, senam massal dan pemecahan rekor MURI minum teh telur sebanyak 5000 gelas
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Calon Wako Bukittingi Nomor 3 Hadirkan Acara Makan Besar Bersama Chef Ade, Ini Respon Warga
- 5 Hari Libur Lebaran, 24.013 Orang Kunjungi Stasiun Lambuang Bukittinggi
- Stasiun Lambuang, Destinasi Kuliner yang Diburu Wisatawan di Masa Libur Lebaran
- Stasiun Lambuang Diresmikan, Menteri BUMN: Kuliner Kekuatan Pendukung Industri Pariwisata
- TK Islam Al Wirdah Kenalkan Tradisi Makan Bajamba ke Murid, Diikuti Orang Tua dan Guru