Peringatan HATN 2022 Dipusatkan di Bukittinggi, Rekor MURI Diincar
"Dengan banyak kegiatan yang dipusatkan di Kota Bukittinggi ini, diharapkan dapat memberikan dampak yang positif terhadap geliat ekonomi Bukittinggi."
"Meskipun Bukittinggi jarang peternak ayam, tapi Bukittinggi menjadi salah satu pusat pemasaran ayam dan telur di Sumatra Barat."
"Kemudian, juga akan kita pecahkan rekor MURI minum teh telur terbanyak 5000 gelas. Teh telur merupakan minuman khas Minangkabau dan menjadi menu favorit," ungkap Erman.
Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy menyampaikan, kampanye konsumsi ayam dan telur yang dikemas dalam Peringatan HATN Tahun 2022 dengan tema "Keluarga Sehat dan Cerdas dengan Mengkonsumsi Ayam dan Telur."
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan informasi dan edukasi bagi masyarakat Kota Bukittinggi bahwa ayam dan telur merupakan sumber hewani yang mempunyai nilai gizi yang tinggi.
"Bukittinggi dipilih sebagai tuan rumah, karena menjadi magnet pariwisata Sumbar dan nasional. Tahun ini, merupakan peringatan HATN ke-12."
"Dengan peringatan HATN ini, diharapkan masyarakat lebih memahami manfaat konsumsi ayam dan telur," ungkap Audy.
Daging ayam merupakan salah satu sumber protein hewani bagi manusia. Daging ayam secara umum memiliki kandungan lemak tidak jenuh, daging ayam juga memiliki tekstur daging yang kompak dan proteinnya sederhana sehingga mudah dicerna.
Jika dibandingkan dengan daging ternak lain seperti daging kambing, sapi dan kerbau, harga daging ayam lebih terjangkau bagi masyarakat.
Sedangkan telur menjadi salah satu bahan makanan hewani yang dikonsumsi selain daging, ikan, dan susu.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Calon Wako Bukittingi Nomor 3 Hadirkan Acara Makan Besar Bersama Chef Ade, Ini Respon Warga
- 5 Hari Libur Lebaran, 24.013 Orang Kunjungi Stasiun Lambuang Bukittinggi
- Stasiun Lambuang, Destinasi Kuliner yang Diburu Wisatawan di Masa Libur Lebaran
- Stasiun Lambuang Diresmikan, Menteri BUMN: Kuliner Kekuatan Pendukung Industri Pariwisata
- TK Islam Al Wirdah Kenalkan Tradisi Makan Bajamba ke Murid, Diikuti Orang Tua dan Guru