Bukittinggi Gelar Upacara Hari Otonomi Daerah Tahun 2024

Jumat, 26 April 2024, 07:15 WIB | Kabar Daerah | Kota Bukittinggi
Bukittinggi Gelar Upacara Hari Otonomi Daerah Tahun 2024
Sekda Bukittinggi, Martias Wanto jadi inspektur upacara Hari Otonomi Daerah XXVIII yang dilaksanakan di Halaman Balaikota, Kamis. (humas)

BUKITTINGGI (25/4/2024) - Pemerintah Kota Bukittinggi gelar upacara peringatan hari otonomi daerah XXVIII tahun 2024.

Sekda Bukittinggi, Martias Wanto jadi inspektur upacara yang dilaksanakan di Halaman Balaikota, Kamis.

Asisten I Setdako, Isra Yonza membacakan sejarah singkat otonomi daerah. Dimana, hingga tahun 2022, daerah otonomi berjumlah 34 provinsi 415 kabupaten dan 93 Kota di Indonesia.

Kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah akan berjalan terus sebagai komitmen Pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam mewujudkan kesejahterahan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca juga: Negara Kelantan Malaysia Promosikan Destinasi Wisata ke Pemko Bukittinggi

Dalam rangka pemetaan pembangunan khusunya di wilayah Papua, pemerintah melakukan pemekaran daerah otonomi baru provinsi, yaitu Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.

Sehingga, daerah otonomi berjumlah 38 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota di Indonesia.

Martias Wanto pada kesempatan itu, membacakan pidato Mendagri, yang menyampaikan, upacara peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII pada tanggal 25 April 2024, mengusung tema "Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan Yang Sehat."

Tema Hari Otonomi Daerah XXVII ini, dipilih untuk memperkokoh komitmen, tanggung jawab dan kesadaran seluruh jajaran Pemerintah Daerah akan amanah.

Baca juga: Bukittinggi Raih Penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan, Ini Alasannya

Serta, tugas untuk membangun keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup di tingkat lokal serta mempromosikan model ekonomi yang ramah lingkungan untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang. (*)

Penulis: Hamriadi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: