Investor Tertarik Budidayakan Magot Skala Industri di Sumbar, Ini Respon Gubernur
Mahyeldi mengapresiasi rencana pengembangan maggot di Sumbar. Dia mengungkapkan, industri maggot cocok dibangun di Kawasan TPA, di Sumbar pun terdapat TPA besar yaitu di Padang, Solok, dan Payakumbuh.
"Maggot ini dalam prosesnya akan memakan sampah organik yang akan sangat membantu mengurangi sampah secara signifikan mengingat komposisi sampah di Kota Padang mayoritas dipenuhi oleh sampah organik," papar dia.
Mahyeldi juga mengaku, selama ini Pemprov Sumbar tengah fokus untuk mengurangi jumlah produksi sampah. Ia juga menyambut positif kerjasama PT Bio Cycle Indonesia dalam mengembangkan industri maggot di Sumbar. Menurutnya, maggot sebagai salah satu solusi mengatasi masalah sampah di Sumbar.
Baca juga: Sumbar Gagas Gerakan Tabungan Pajak, Ini Tujuannya
"Kami tertarik membangun industri pengembangan maggot dan berpeluang menjalin kerjasama dengan Bio Cycle, terkait pengelolaan sampah, pupuk pertanian, dan pakan ikan yang nantinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," ujar dia. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Gubernur Sumbar Klaim Target Cetak 100 Ribu Wirausahawan Telah Terlampui
- Sumbar Gagas Gerakan Tabungan Pajak, Ini Tujuannya
- Performa dan Fitur jadi Alasan dalam Keputusan Pembelian, Honda Stylo 160 Layak jadi Pilihan
- Nilai Transaksi Pasar Modal Sumatera Barat hingga Februari 2024 Tembus Rp1,58 Triliun
- PDRB Sumbar Membaik Seiring Tumbuhnya Industri Perbankan Sumbar Posisi Februari 2024