Terungkap di Coffee Morning Gubernur dan Asita Sumbar: BIM Segera Layani Penerbangan Internasional, Siswanto: Tinggal Administrasi, Izin Sudah Ada

Minggu, 28 Agustus 2022, 18:28 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat
Terungkap di Coffee Morning Gubernur dan Asita Sumbar: BIM Segera Layani Penerbangan...
Gubernur Sumbar, Mahyeldi bersama Darmawi (Ketua Asita Sumbar) dan jajaran, diskusi tentang perkembangan dan tantangan pariwisata dalam coffee morning bertajuk 'Asita Berkeluh Kesah, Gubernur Memberi Solusi' di Christine Hakim Idea Park (Chip) Lubuk Buaya

Upaya lain yang dilakukan untuk meningkatkan wisata, ungkap Mahyeldi, adalah dengan berupaya menggelar berbagai iven nasional hingga internasional di Sumbar.

Terbaru, beberapa ivent besar nasional yang akan berlangsung di antaranya pekan olahraga mahasiswa serta MTQ Korpri.

Mahyeldi menambahkan, pariwisata merupakan sektor prioritas dan hal itu didukung dengan anggaran yang memadai. Namun tak bisa dipungkiri, menurut dia, terkait anggaran tak bisa lepas dari dukungan pemerintah pusat dan legislatif serta kolaborasi dengan kabupaten dan kota.

Baca juga: Diskominfo Agam Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Tim Pemberitaan dan Peliputan

"Kita saat ini juga mendorong OPD untuk menggelar rapat tidak lagi di kantor tapi di desa-desa wisata untuk menggairahkan pariwisata."

"Termasuk, kita juga kerjasama dengan PT Pos yang memiliki lahan di tengah kota cukup luas untuk sentra UMKM. Dengan PT KAI juga kita minta agar reaktivasi rel ke Padang Panjang dan Bukittinggi," ungkap Mahyeldi.

Tinggal Administrasi

Turut hadir dalam coffee morning yang difasilitasi pengusaha kripik balado Christine Hakim tersebut, Executive General Manager BIM, Siswanto.

Dalam pemaparannya, Siswanto menyampaikan kabar gembira bahwa saat ini proses dibukanya kembali penerbangan internasional tinggal menyelesaikan masalah administrasi.

"Seiring dengan berbagai upaya yang dilakukan gubernur dan jajaran, kita juga upayakan berbagai pendekatan untuk dibukanya kembali penerbangan internasional ke BIM," ungkap Siswanto.

"Melalui beberapa kali rapat dan pertemuan dengan Dirjen di tiga kementerian terkait, untuk flight internasional, sudah tidak ada kendala, tinggal administrasi saja. Yang akan dibuka itu ada tiga daerah, yaitu di Palembang, Padang dan Aceh," jelas Siswanto.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: