Simak Juga Naskah Proklamasi di Jakarta dan Padang Panjang: Di Balik Kertas Teks Proklamasi Asli Terdapat Pengumuman, Ini Bunyi Kalimatnya
Warna kertas berubah jadi kuning kecoklatan, pada bagian tengah dan bawah terdapat bercak kecoklatan yang disebabkan oleh reaksi kimia bahan perekat pada cellotape yang mengering.
Seluruh kalimat masih terbaca jelas. Saat ini permukaan kertas bagian belakang dilapis dengan tisu Jepang agar tidak patah karena kertas sudah gtas dan berlubang.
Kertas naskah pernah dilipat empat sehingga bekas lipatannya masih tampak jelas.
Naskah tulisan tangan ini sempat dibuang karena dianggap tidak diperlukan lagi, tetapi kemudian diambil dan disimpan oleh Burhanuddin Mohammad Diah sebagai dokumen pribadi, setelah berakhirnya rapat perumusan naskah proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945.
Kemudian, pada baris kedua paragraf pertama terdapat bercak berwarna coklat tua yang menutup bagian akhir dari kata "kemerdekaan". Diketahui, naskah ini ditulis oleh Soekarno pada dini hari, Jumat tanggal 17 Agustus 1945.
Pada tahun 1995 lalu, Burhanuddin Mohammad Diah menyerahkan naskah orisinal tersebut kepada Presiden Soeharto dan pada tahun yang sama, naskah disimpan di Arsip Nasional Republik Indonesia. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 31 Ormas di Sumbar Suarakan Penolakan Politik Uang, Buya Gusrizal: Haram bagi Pemberi dan Penerima
- Jalan Balingka-Padang Lua Rusak Berat Akibat Pengalihan Jalan, Sumbar Hanya Sanggup Perbaiki 1 Km Audy Cari Dana ke Pusat
- Tol Ruas Sicincin-Bukittinggi Potensi Dialihkan jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar, Ini Alasannya
- Sesditjen Dukcapil Kemendagri Perintahkan Disdukcapil Layani Perekaman Data KTP El Hingga Hari H Pencoblosan Pilkada
- Sirekap Kembali Digunakan di Pemilihan Serentak 2024