Pemerintah Tetapkan 1 Dzulhijah 1443H Jumat Besok, Ini Niat Puasa dan Keutamaan Amalan Sunnahnya

Kamis, 30 Juni 2022, 15:40 WIB | News | Provinsi Sumatera Barat
Pemerintah Tetapkan 1 Dzulhijah 1443H Jumat Besok, Ini Niat Puasa dan Keutamaan Amalan...
Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi memberikan ketenangan pers hasil sidang isbat Iduladha 1443H, Kamis sore. (humas)

"Nawaitu Shouma Arafata Sunnatan Lillahi Ta'ala."

Artinya: "Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta'ala."

Amalan yang dianjurkan pada bulan ini adalah ibadah haji bagi yang mampu melakukannya; shalat Idul Adha dan ibadah kurban bagi yang mampu.

Tidak hanya itu, pada 10 awal Dzulhijah juga dianjurkan memperbanyak ibadah sunah semisal puasa dan zikir. Hal ini sebagaimana dijelaskan Imam An-Nawawi dalam Al-Adzkar; "Ketahuilah bahwa disunahkan memperbanyak zikir pada sepuluh awal Dzulhijjah dibanding hari lainnya. Dan di antara sepuluh awal itu memperbanyak zikir pada hari Arafah sangat disunahkan."

Dalil anjuran memperbanyak zikir di 10 awal Dzulhijjah ini adalah Surat Al-An'am ayat 28: "Dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan...."

Sebagaimana dikutip Imam an-Nawawi, Ibnu Abbas, As-Syafi'i, dan jumhur ulama memahami bahwa kata ayyamam ma'lumat di sini adalah 10 pertama Dzulhijjah.

Selain itu, dalam hadits riwayat Ahmad disebutkan: "Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal saleh di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah), karenanya perbanyaklah tahlil, takbir, dan tahmid di dalamnya." (HR Ahmad).

Berdasarkan penjelasan di atas sebagaimana dilansir nu.or.id, memang dianjurkan memperbanyak zikir pada 10 pertama Dzulhijjah. Memperbanyak zikir lebih diutamakan lagi pada hari Arafah, yaitu tanggal 9 Dzulhijah, apalagi bagi jamaah haji. Di antara zikir yang diperbanyak adalah melafalkan tahlil, takbir, dan tahmid. Wallahu a'lam. (kyo)

Halaman:
1 2 3

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: