Pemerintah Tetapkan 1 Dzulhijah 1443H Jumat Besok, Ini Niat Puasa dan Keutamaan Amalan Sunnahnya

Kamis, 30 Juni 2022, 15:40 WIB | News | Provinsi Sumatera Barat
Pemerintah Tetapkan 1 Dzulhijah 1443H Jumat Besok, Ini Niat Puasa dan Keutamaan Amalan...
Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi memberikan ketenangan pers hasil sidang isbat Iduladha 1443H, Kamis sore. (humas)

Perbedaanya terdapat pada jumlah hukum puasa dan niatnya saja. Untuk waktu makan sahur dan waktu berbuka puasa tetap sama dan tidak ada yang berbeda. Berikut amalan puasa yang bisa dikerjakan pada 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah yang dilansir dari berbagai sumber: Amalan sunah pertama dinamakan puasa sunah Dzulhijjah. Puasa ini dikerjakan dari tanggal 1 hingga 7 Dzulhijjah atau sejak hari Kamis tanggal 30 Juni sampai dengan hari rabu tanggal 7 Juli 2022. Untuk bacaan niat puasanya sebagai berikut:

"Nawaitu Shauma Syahri Dzilhijjati Sunnatan Lillahi Ta'aalaa."

Artinya : "Saya niat puasa Sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala." Kemudian yang kedua puasa sunah Tarwiyah dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah atau pada hari Kamis tanggal 7 Juli 2022.

Baca juga: Mahyudin Dilantik jadi Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Helmi Pindah ke UIN Jambi

Dalam riwayat Hadist Nabi Muhammad SAW bersabda, "Barang siapa yang menjalankan puasa Tarwiyah maka akan dihapus dosa satu tahun silam yang terlewati."

Untuk bacaan shalat niat puasanya sebagai berikut:

"Nawaitu Shouma Tarwiyata Sunnatan Lillahi Ta'ala."

Artinya: "Saya niat puasa Sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."

Dan yang terakhir puasa dihari ke 9 Dzulhijjah yaitu puasa Arafah pada hari Jum'at tanggal 8 Juli 2022.

Keutamaan puasa Arafah tertuang dalam riwayat Abu Qatadah Rahimahulah. Nabi Muhammad bersabda, "Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang". (HR Muslim).

Adapun niat puasa Arafah sebagai berikut:

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: